Riset LSI: Ini Penyebab Elektabilitas Ahok-Djarot Terus Merosot


Ahok dan Djarot saat pengundian nomor urut calon gubernur dan wagub pada Pilgub DKI 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Tingkat elektabilitas pasangan petahana Ahok-Djarot terus mengalami penurunan. Survei terkini Lingkar Survei Indonesia (LSI Denny JA), terpapar fakta perolehan tingkat elektabilitas pasangan nomor urut dua itu hanya tersisa 10 persen.
LSI meyakini, jika Pilkada DKI Jakarta digelar saat ini, dapat dipastikan paslon Ahok-Djarot tersingkir pada putaran pertama.
Menurut peneliti LSI Ardian Sopa, ada sejumlah faktor dominan yang membuat elektabilitas Ahok-Djarot merosot drastis. Ardian mengatakan, penyebab pertama adalah karena kasus dugaan penistaan agama. Mayoritas responden mengatakan Ahok bersalah terkait kasus tersebut.
"Alasan pertama karena kasus Surat Al-Maidah. Dari mayoritas responden, sebesar 73,2 persen mengatakan Ahok bersalah," ungkapnya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/11).
Penyebab kedua, tingkat kesukaan masyarakat kepada Ahok terus menurun. Hingga bulan November, tingkat kesukaan publik Jakarta kepada Ahok tersisa 48 persen, terpaut jauh dari hasil survei sebelumnya yang mencapai 71 persen. Alasan ketiga, kekhawatiran masyarakat akan terjadi gonjang-ganjing sosial dan politik jika Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dan, penyebab terakhir adalah status tersangka Ahok. Ini merupakan faktor utama yang membuat elektabilitas Ahok menurun signifikan.
"Efek buruk status tersangka yang disandang oleh Ahok atas kasus dugaan penistaan agama menjadi penyebab drastisnya penurunan elektabilitas," tuntasnya. (Fdi)
BACA JUGA:
- Hasil Survei LSI: Ahok-Djarot Terendah Pasca Penetapan Tersangka
- Tuntut Ahok Ditahan, GNPF MUI Ajak Umat Islam Demo 2 Desember
- Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
- PBNU Angkat Bicara terkait Penetapan Ahok Jadi Tersangka
- Di Depan Massa PDIP, Megawati Singgung Soal Massa Bayaran untuk Jegal Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah

LSI: Faktor Kemenangan Pilkada Jakarta Ada di Rano Karno

Survei LSI: Pramono - Rano Unggul 41,6 Persen, Salip RK - Suswono 37,4 Persen

Rapor 10 Tahun Jokowi: 3 Biru, 1 Merah

LSI Denny JA: Indeks Kebebasan Ekonomi 10 Tahun Jokowi Berubah Positif

Survei LSI: Ahmad Luthfi, Kaesang, hingga Bambang Pacul Top Of Mind Pilkada Jateng 2024

PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Vs Ganjar-Mahfud Selisih di Atas 20 Persen

Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru

Tingkat Kepuasan Naik, Masyarakat Pandang Jokowi Suka Beri Bantuan ke Rakyat Kecil
