Riset LSI: Ini Penyebab Elektabilitas Ahok-Djarot Terus Merosot

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 18 November 2016
Riset LSI: Ini Penyebab Elektabilitas Ahok-Djarot Terus Merosot

Ahok dan Djarot saat pengundian nomor urut calon gubernur dan wagub pada Pilgub DKI 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Tingkat elektabilitas pasangan petahana Ahok-Djarot terus mengalami penurunan. Survei terkini Lingkar Survei Indonesia (LSI Denny JA), terpapar fakta perolehan tingkat elektabilitas pasangan nomor urut dua itu hanya tersisa 10 persen.

LSI meyakini, jika Pilkada DKI Jakarta digelar saat ini, dapat dipastikan paslon Ahok-Djarot tersingkir pada putaran pertama.

Menurut peneliti LSI Ardian Sopa, ada sejumlah faktor dominan yang membuat elektabilitas Ahok-Djarot merosot drastis. Ardian mengatakan, penyebab pertama adalah karena kasus dugaan penistaan agama. Mayoritas responden mengatakan Ahok bersalah terkait kasus tersebut.

"Alasan pertama karena kasus Surat Al-Maidah. Dari mayoritas responden, sebesar 73,2 persen mengatakan Ahok bersalah," ungkapnya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/11).

Penyebab kedua, tingkat kesukaan masyarakat kepada Ahok terus menurun. Hingga bulan November, tingkat kesukaan publik Jakarta kepada Ahok tersisa 48 persen, terpaut jauh dari hasil survei sebelumnya yang mencapai 71 persen. Alasan ketiga, kekhawatiran masyarakat akan terjadi gonjang-ganjing sosial dan politik jika Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dan, penyebab terakhir adalah status tersangka Ahok. Ini merupakan faktor utama yang membuat elektabilitas Ahok menurun signifikan.

"Efek buruk status tersangka yang disandang oleh Ahok atas kasus dugaan penistaan agama menjadi penyebab drastisnya penurunan elektabilitas," tuntasnya. (Fdi)

BACA JUGA:

  1. Hasil Survei LSI: Ahok-Djarot Terendah Pasca Penetapan Tersangka
  2. Tuntut Ahok Ditahan, GNPF MUI Ajak Umat Islam Demo 2 Desember
  3. Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
  4. PBNU Angkat Bicara terkait Penetapan Ahok Jadi Tersangka
  5. Di Depan Massa PDIP, Megawati Singgung Soal Massa Bayaran untuk Jegal Ahok
#LSI #Pilgub DKI 2017 #Pasangan Ahok-Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
Pakar komunikasi sebut survei harus berbasis pada ilmu pengetahuan dan filosofi dari ilmu pengetahuan adalah untuk kebaikan umat manusia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
Indonesia
LSI: Faktor Kemenangan Pilkada Jakarta Ada di Rano Karno
Pramono Anung-Rano Karno unggul dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun berdasarkan survei 10-17 Oktober 2024
Frengky Aruan - Rabu, 23 Oktober 2024
LSI: Faktor Kemenangan Pilkada Jakarta Ada di Rano Karno
Indonesia
Survei LSI: Pramono - Rano Unggul 41,6 Persen, Salip RK - Suswono 37,4 Persen
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) elektabilitas pasangan calon untuk Pilkada Jakarta 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Survei LSI: Pramono - Rano Unggul 41,6 Persen, Salip RK - Suswono 37,4 Persen
Indonesia
Rapor 10 Tahun Jokowi: 3 Biru, 1 Merah
10 Tahun Jokowi, dapat dinilai berhasil karena mendapatkan 3 rapor biru, 1 rapor merah, dan 3 rapor netral.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Rapor 10 Tahun Jokowi: 3 Biru, 1 Merah
Indonesia
LSI Denny JA: Indeks Kebebasan Ekonomi 10 Tahun Jokowi Berubah Positif
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap hasil rilis kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun menjabat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 03 Oktober 2024
LSI Denny JA: Indeks Kebebasan Ekonomi 10 Tahun Jokowi Berubah Positif
Indonesia
Survei LSI: Ahmad Luthfi, Kaesang, hingga Bambang Pacul Top Of Mind Pilkada Jateng 2024
Survei terbaru LSI bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?'.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 30 Juni 2024
Survei LSI: Ahmad Luthfi, Kaesang, hingga Bambang Pacul Top Of Mind Pilkada Jateng 2024
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Vs Ganjar-Mahfud Selisih di Atas 20 Persen
Eelektabilitas Prabowo-Gibran menang telak hingga di atas 20 persen, dengan perolehan suara 53,2 persen.
Zulfikar Sy - Senin, 11 Desember 2023
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Vs Ganjar-Mahfud Selisih di Atas 20 Persen
Indonesia
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru
Survei menemukan bahwa angka elektabilitas atau dukungan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran sebesar 45,6 persen.
Zulfikar Sy - Minggu, 10 Desember 2023
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru
Indonesia
Tingkat Kepuasan Naik, Masyarakat Pandang Jokowi Suka Beri Bantuan ke Rakyat Kecil
Approval rating terhadap Jokowi meningkat menjadi 76 persen dari sebelumnya sebesar 70 persen.
Zulfikar Sy - Minggu, 10 Desember 2023
Tingkat Kepuasan Naik, Masyarakat Pandang Jokowi Suka Beri Bantuan ke Rakyat Kecil
Bagikan