Rieke Bersama Pekerja Honor dan Kontrak Tagih Janji Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 30 September 2015
Rieke Bersama Pekerja Honor dan Kontrak Tagih Janji Jokowi

Rieke Diah Pitaloka (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Anggota DPR RI Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka bersama ribuan pekerja honor dan kontrak meminta Presiden Joko Widodo segera merealisasikan janji-janji kampanye saat Pilpres 2014 silam.

Hal ini disampaikan Rieke saat mengadakan konsolidasi tenaga honorer dan kontrak, se-Jawa Tengah, di Graha Wisata Sriwedari, Solo, Senin (28/09).

Dalam agenda itu perwakilan guru honorer mengingatkan Jokowi dengan janji kampanyenya seraya membaca "Piagam Perjuangan Ki Hajar Dewantara" dan perwakilan Bidan PTT membacakan "Piagam Perjuangan Abdoel Moeloek".

Dari kota kelahiran Presiden itu para tenaga honorer dan kontrak tersebut menagih janjinya saat kampanye Pilpres 2014, lalu. Mereka mengatakan janji politik tersebut haruslah dipenuhi.

"Janji jangan tinggal janji. Setelah terpilih janji politik harus dipenuhi oleh Presiden Jokowi," kata Lina, ketua persatuan Bidan PTT Jawa Tengah.

Menanggapi tuntutan itu, Rieke Diah Pitaloka menegaskan seharusnya pemerintah mempunyai regulasi khusus bagi para honorer yang sudah mengabdi dengan bayaran yang seadanya.

"Seharusnya ada aturan khusus, pengecualian bagi mereka yang sudah mengabdi lebih dari tiga tahun, tanpa pungutan apa-pun, tanpa diskriminasi," tegasnya, kepada merahputih.com, Selasa (29/9).

Lebih lanjut, Rieke yang juga hadir dalam konsolidasi tersebut mengungkapkan bahwa tindakan yang para tenaga honorer dan kontrak ini adalah upaya untuk menagih janji Jokowi. Menurutnya, rakyat sedang mengingatkan sang Presiden dari tanah kelahirannya itu.

"Berjuang bersama, solid, jangan mau dipecah belah. Berjuang agar Presiden penuhi janji Trilayak, kerja layak, upah layak dan hidup layak bagi tenaga honorer, guru honorer dan tenaga kesehatan, termasuk bagi Bidan PTT," pungkas Rieke. (Fdi)

Baca juga:

  1. Aksi Guru Honorer
  2. Demonstrasi Guru Honorer Membuahkan Hasil
  3. Gaji Guru Honorer Sebulan Hanya Bisa Beli Sebungkus Mi Instan
  4. Farouk Muhammad: Janji Jokowi 10 Juta Lapangan Kerja Sulit Terwujud
  5. Kasus Munir Janji Jokowi Ditagih
#Presiden Jokowi #Guru Honorer #Rieke Diah Pitaloka
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Hetifah menyoroti urgensi pengaturan yang komprehensif terkait fenomena perundungan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Indonesia
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Ini cermin masalah klasik di dunia pendidikan kita
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Indonesia
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya memuji keputusan Presiden Prabowo Subianto yang merehabilitasi dua guru SMA di Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya diberhentikan sebagai ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Indonesia
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya menerima surat rehabilitasi dari Prabowo setelah berjuang mencari keadilan atas kasus iuran Rp20 ribu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Indonesia
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Simak perjuangan lima tahun mereka melawan diskriminasi dan kriminalisasi yang kini berakhir dengan pemulihan nama baik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyesalkan pemberhentian dua guru SMAN 1 Luwu Utara yang membantu rekan honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Indonesia
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
51,5 juta peserta fiktif BPJS Kesehatan yang merugikan negara hingga Rp126 triliun per tahun
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
Indonesia
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian
Komisi X DPR akan terus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan guru non-ASN, termasuk dalam hal penambahan nilai insentif maupun penyempurnaan skema penyalurannya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik  Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan