Ribuan Warga London Demo Mendukung Hak Pengungsi


Warga London melakukan aksi unjuk rasa menuntut hak para pengungsi di Eropa. (Screenshot CNN)
MerahPutih Internasional - Sejumlah kerumunan orang menggelar pawai dan berkumpul pada Sabtu kemarin (12/9) untuk menunjukkan solidaritas terhadap pengungsi dari beberapa negara konflik seperti Suriah dan wilayah lainnya.
Sebuah lamam Facebook mengatur aksi ini dengan sebutan Hari Aksi Pengungsi Eropa.
Pawai yang dijuluki "Solidaritas Pengungsi" tersebut dilakukan dari London menunju Downing Street, rumah Perdana Menteri David Cameron.
"Katakanlah dengan keras bahwa pengungsi diterima di sini," teriak para partisipan.
Mereka membawa sejumlah plakat bertuliskan "Jangan Bom Suriah", "Pengungsi Disambut", dan "Solidaritas dengan Pengungsi".
"Kita tidak bisa terus membiarkan ribuan mati berusaha masuk ke Eropa untuk mencari kemanan, harapan dan kesempatan untuk hidup sehari lagi," tulis lama Faceboook tersebut.
BACA JUGA:
40.000 Imigran Tiba di Jerman dalam 2 Hari ke Depan
Konsul Kehormatan Perancis Jual Kapal Kecil pada Imigran
Tendang Pengungsi, Jurnalis Hungaria Tulis Surat Permintaan Maaf
Rencana Uni Eropa Hadapi Krisis Imigran
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona

PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen

Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London

Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
