Konsul Kehormatan Perancis Jual Kapal Kecil pada Imigran

Fadhli Fadhli - Minggu, 13 September 2015
Konsul Kehormatan Perancis Jual Kapal Kecil pada Imigran

Para imigran menggunakna kapal kecil untuk sebrangi laut mediterania menuju Yunani. (Foto: Associated Press)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Eropa - Perancis telah menaruh konsul kehormatannya di pelabuhan Bodrum, Turki. Dikabarkan bahwa kantor konsul kehormatan Perancis itu menjual kapal kecil kepada imigran untuk menyebrang ke pulau-pulai Yunani.

France 2 TV berhasil mengabadikan ketika Francoise Olcay, konsul Perancis, menjual kapal kecil dan jaket untuk imigran. Hal ini kemudian menimbulkan kecaman karena PBB sebelumnya mengatakan 124.000 orang telah mencapai pantai Yunani di tujuh bulan pertama 2015.

Olcay mengatakan bahwa para imigran akan tetap membeli peralatan itu di tempat lain meski dia tidak menjualnya. Setelah mengakui perbuatannya, Olcay juga menuduh pemerintah Turki juga terlibat dalam kasus ini.

Olcay mengatakan orang lain juga akan menjual kapal kecil pada para imigran meski dirinya sudah berhenti menjual. Wartawan BBC, Hugh Schofield di Paris mengatakan bahwa konsul kehormatan bukan anggota korps diplomatik.

Berita ini akan menjadi aib besar untuk kementerian luar negeri Perancis, karena seperti yang kita ketahui, telah banyak imifran harus meregang nyawa di lautan karena menggunakan kapal kecil untuk menyebrang.

 

Baca juga:

Tendang Pengungsi Suriah, Wartawati Ini Dipecat

Denmark Tutup Jalur Kereta Menuju Jerman Bagi Pengungsi Suriah

Setahun Sudah Australia Lawan ISIS

Rencana Uni Eropa Hadapi Krisis Imigran

Tendang Pengungsi, Jurnalis Hungaria Tulis Surat Permintaan Maaf

#Turki #Imigran Ilegal #Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
Cucun berharap calon PMI dapat lebih berhati-hati dalam memilih agen dan jalur pemberangkatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
Dunia
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Perpecahan politik mengenai cara menurunkan utang nasional dan defisit anggaran Prancis telah menyebabkan jatuhnya dua dari tiga perdana menteri terakhir dalam setahun terakhir.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
 Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Dunia
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Penunjukan ini mengakhiri satu pekan penuh drama dan gejolak politik.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Dunia
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dunia
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino akan mengakui Negara Palestina, setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan pada Minggu lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Bagikan