Ribuan Rumah di Karawang dan Kota Tangerang Terendam Banjir


ilustrasi banjir (Foto Antara/Yusuf Nugroho)
MerahPutih Nasional - Ribuan rumah terendam banjir di daerah Karawang dan Kota Tangerang pada Senin (14/11). Meningkatnya curah hujan berakibat meluapnya sungai dan drainase yang ada.
Di Karawang, banjir disebabkan meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungai yang ada, sedangkan di Kota Tangerang disebabkan luapan dari Kali Angke dan drainase yang ada.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho penyempitan tiang jembatan Kali Cirinjing dan sampah yang menyumbat drainase menyebabkan air tidak mampu mengalir. Selain itu, banyaknya permukiman yang berkembang di dataran banjir menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.
"Banjir di wilayah Kabupaten Karawang meluas sejak Jumat (11/11) hingga Senin ini," katanya dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Karawang, banjir beberapa perumahan wilayah Kabupaten Karang, yang meliputi:
1. Perum Bumi Telukjambe Desa Sukaluyu Kec. Telukjambe Timur.
2. Perum Karaba I Kec. Karawang Timur.
3. Makodim 0604/Karawang, Jl. Siliwangi No 1 Kab. Karawang.
4. Pemukiman Desa Wadas Kec. Telukjambe Barat.
5. Pemukiman BBC Kel. Adiarsa Kec. Karawang Timur.
6. Pemukiman, Kp. Jenebin, Gempol Kec. Telukjambe Barat.
7. Kp. Budaya Desa Wadas Kec. Telukjambe Barat.
8. Perum Bintang Alam Kec. Telukjambe Timur.
9. Pemukiman, Desa Anggadita Kec. Klari.
10. Perum Karang Indah Kec. Karawang Barat.
11. Perum Grand Village Kec. Karawang Barat.
12. Perum Puri Kosambi Kec. Klari.
13. Perum Galuh Kec. Telukjambe Barat.
Pendataan masih terus dilakukan. Banjir di Desa Telukbuyung terdapat 678 rumah, 2 masjid, 2 sekolah dan 7 mushola yang terendam banjir. Sedangkan di Kompleks Perumahan Bintang Alam terdapat 650 rumah terendam banjir dengan 450 KK (997 jiwa).
Sementara itu, banjir merendam ribuan rumah di Kota Tengerang akibat meluapnya Kali Angke. Pada Minggu (13/11) pukul 22.00 Wib , Kali Angke Hulu siaga II atau kritis. Hingga Senin pagi pukul 04.00 Wib, status sungai Kali Angke tetap Siaga II dengan tinggi muka air 295 cm. Selanjutnya pada Senin dini hari wilayah bantaran sungai di Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Cengkareng Timur dan Cengkareng Barat terdampak dari banjir.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Tangerang banjir terjadi setidaknya di 7 titik lokasi, yakni Larangan Utara, Ciledug Indah, Karang Tengah, Flyover Cibodas, Kelurahan Alam Jaya, Periuk Jaya dan Perumahan Total Persada. Di perumahan Total Persada, sebagian warga RW 07 dan RW 08 mengungsi di GOR setempat
BPBD Kabupaten Karawang dan BPBD Kota Tangerang melakukan evakuasi, pemantauan dan pendataan. BPBD Karawang berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Muspika setempat untuk melakukan penanganan darurat.
BACA JUGA:
- Video Seramnya Banjir di Jalan Sukajadi Bandung
- Kembali Diterjang Banjir, Stasiun Bandung Terendam
- Bandung Kembali Diterjang Banjir, Mobil Terjebak di Jalan Pagarsih
- Total Rp16 Miliar Raib Akibat Banjir Bandung
- Ikatan Ahli Kebencanaan: Banjir Bandung Terparah 20 Tahun Terakhir
Bagikan
Berita Terkait
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
