Setara Institute: Menteri BUMN Pantas Direshuffle

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 15 November 2015
Setara Institute: Menteri BUMN Pantas Direshuffle

Setara Institute melalui konferensi memberikan penilaian terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-JK (Foto: MP/Yohanes Abi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani mengatakan pihaknya menilai Menteri BUMN tidak adanya dukungan politik dan tidak disukai oleh kekuatan politik. Tapi perlu diingat bahwa jabatan menteri merupakan jabatan politik.

"Karena menduduki jabatan menteri perlu adanya dukungan politik, tanpa ada dukungan politik tidak bisa mengajukan anggaran, dan tidak bisa menjalankan program. Jadi dia tidak ada memiliki kepemimpinan yang dan menempati ranking terburuk," ujar Ismail saat ditemui usai memberikan keterangan pers mengenai Laporan Studi Kualitatif tentang Reshuffle Kabinet II: Kinerja Kabinet Kerja, di Kantor Setara Institute, Jakarta Pusat, Minggu, (15/11).

Ismail menambahkan terbukti dalam menjalankan tugasnya Menteri Rini memperoleh kritik dan penolakan dari parlemen dengan gagalnya anggaran penyertaan modal negara pada BUMN masuk dalam APBN 2016.

"Ia (Rini Soemarno) bukan hanya bersitegang dengan Rizal Ramli, tetapi juga dianggap mengganggu dinamika kabinet. Karena PDIP sebagai partai Utama pengusung Presiden Joko Widodo hingga kini belum menerima keberadaan Rini," tuturnya.

Disamping itu, Lemahnya dukungan politik pada rini telah menyulitkan kinerja Kementerian BUMN. Menurut Ismail, pencapaian Menteri Rini juga tidak masih kurang maksimal faktornya disebabkan oleh lemahnya dukungan politik dari kalangan parpol juga kepemimpinannya juga sangat lemah.

"Kalau serapan anggaran dan kinerja kerja yang dilakukan oleh Bu Rini masih cukup baik, kalau ada selisih sedikit mengenai serapan anggaran dengan kementerian lain bisa masuk akal," jelasnya.

Ismail menjelaskan melihat kinerja kerja yang ditunjukkan Rini selama ini, dengan adanya penolakan penyertaan anggaran APBN, banyak analis menyebutkan beliau pasti akan kena reshuffle dengan digeser posisi dari jabatannya sekarang sebagai Menteri BUMN.

"Kami sangat setuju kalau beliau digeser dari Menteri BUMN, alasannya karena kejatuhan yang disebabkan satu kebijakan itu bisa mengganggu dinamika sosial kabinet diseterusnya. Penting sekali di negeri harus menghilangkan kegaduhan-kegaduhan yang ditimbulkan oleh kalangan pihak internal seharusnya dapat menciptakan suasana yang kondusif," tuturnya.(abi)

Baca Juga:

  1. PAN Masuk Kabinet Bisa Picu Konflik Besar
  2. Ridwan Saidi: Kabinet Jokowi Kabinet Kaki Lima
  3. Pahlawan di Mata Ridwan Saidi, Budayawan yang Terlibat Revolusi Fisik
  4. Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas
  5. Reshuffle Kabinet Jilid II, Parpol Incar Lahan Basah
#Reshuffle Kabinet Jokowi-JK #Reshuffle Kabinet #Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno #SETARA Institute
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis
Polri berisiko jadi sumber regresi demokrasi jika KRK tak progresif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Bagikan