Reshuffle Jilid II, Jokowi Bakal Pecat HM Prasetyo?

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 21 Oktober 2015
Reshuffle Jilid II,  Jokowi Bakal Pecat HM Prasetyo?

Jaksa Agung HM Prasetyo (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Wacana perombakan kabinet jilid II terus terdengar keras. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet. Salah satu nama yang santer dan bakal dipecat adalah Jaksa Agung HM Prasetyo yang juga kader Partai NasDem.

Sekretaris Fraksi NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mencium aroma politis dalam pusaran kekuasaan. Ia menuding ada kekuatan politik tertentu yang mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot bekas kader Partai NasDem dari Korps Adhyaksa.

"Pihak-pihak dengan kepentingan tertentu tidak suka terhadap Jaksa Agung M. Prasetyo, sehingga ingin mendorong RI 1 untuk mencopot Pak Prasetyo,” katanya di komplek Parlemen, Senayan, Rabu (21/10).

Ia menambahkan, jabatan Jaksa Agung adalah jabatan strategis, terkait perannya dalam memegang komando supremasi hukum. Tak heran jika banyak partai mengincar jabatan untuk menopang kepentingan politiknya. Bahkan, kelompok non-partai pun banyak yang berkepentingan terhadap jabatan itu, demi kepentingan-kepentingan tertentu.

“Kita di sini bukan bicara tentang publik yang ingin mencopot Pak Prasetyo sebagai Jaksa Agung, tetapi kita berhadapan dengan pihak yang menginginkan posisi strategis itu,” tandasnya.

Dalam hemat Syarif, silang sengkarut wacana terkait desakan untuk mencopot Jaksa Agung itu bagian dari upaya sistematis untuk merongrong eksistensi Partai NasDem. Legislator asal Kalimantan Barat ini mencermati, gencarnya kabar tidak sedap yang menerpa NasDem ini menyiratkan adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin merusak Partai NasDem.

Dalam suasana ini, ia kembali menegaskan bahwa Partai NasDem sejak awal tak mempersoalkan jika pencopotan kader-kader NasDem dari kursi Kabinet Kerja akan benar-benar terjadi. Sebab bagi Syarief, dukungan tanpa syarat kepada Presiden Jokowi adalah komitmen yang telah dibangun sejak awal pembentukan koalisi.

"Hak itu ada di Presiden, tapi NasDem tidak khawatir itu,” tutupnya.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya Bambang Soesatyo yang merupakan Sekretaris Fraksi Partai Golkar meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mencopot HM Prasetyo dari posisi Jaksa Agung. Politikus yang akrab disapa Bamsoet menilai selama setahun kinerja bekas anak buah Surya Paloh sama sekali tidak memuaskan.

Bukan hanya itu Bamsoet melanjutkan setelah Sekjen NasDem Patrice Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi, banyak pihak yang mengaitkan hal tersebut dengan Jaksa Agung.

"Itulah kalau suatau lembaga yang independen itu ditempatkan oleh orang parpol. Padahal janji Presiden tidak akan menempatkan orang parpol, baik di kejaksaan maupuan tempat penegakan hukum lainya," katanya beberapa waktu silam.

Bukan hanya Bamsoet, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga menyampaikan pandangan serupa. Ia menilai posisi Jaksa Agung amat penting dan strategis, sebab sebagai institusi penegak hukum. Jika posisi puncak di korps Adhyaksa dijabat politikus maka Kejaksaan sangat rentan dijadikan alat politik.

"Posisi Kejaksaan Agung saat ini rawan dijadikan alat politik, apalagi dalam persidangan kasus dugaan suap Gubernur nonaktif Sumut, ada indikasi permainan dengan kejaksaan. KPK harus segera periksa kebenaran isi rekaman tersebut," kata Fadli baru-baru ini.

BACA JUGA:  

  1. Ray Rangkuti Desak Jokowi Pecat Jaksa Agung 
  2. Rio Capella Sangkal Pernah Bertemu Jaksa Agung Prasetyo 
  3. Menteri Nasdem Bakal Digusur Kader PAN? 
  4. Jaksa Agung Minta Kepala Daerah Tidak Takut Gunakan Anggaran

 

#Presiden Jokowi #Reshuffle Kabinet Jokowi-JK #Jaksa Agung HM Prasetyo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan