Ray Rangkuti Desak Jokowi Pecat Jaksa Agung

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 20 Oktober 2015
Ray Rangkuti Desak Jokowi Pecat Jaksa Agung

Jaksa Agung HM Prasetyo (Foto: Antara Foto/Izmar Patrizki)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak mereshuffle Jaksa Agung HM Prasetyo. Kinerja Jaksa Agung dinilai dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja Jokowi. 

"Bagaimanapun, kerja Jaksa Agung turut mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja Presiden Jokowi. Apabila tidak segera diganti, dikhawatirkan persepsi publik sebagaimana hasil beberapa lembaga survei akan terus menurun. Sangat berkorelasi, makanya kalau tidak segera diganti persepsi publik terhadap pemerintahan Jokowi akan terus merosot," ujar Ray dalam diskusi "Evaluasi Satu Tahun Poros Maritim", di jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/10).

Sebelumnya, kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara menyeret sejumlah petinggi Partai Nasdem, yakni Ketua Dewan Penasehat Hukum Partai Nasdem OC Kaligis dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capela. Kasus ini ditangani Kejaksaan Agung yang dipimpin HM Prasetyo, yang nota bene  politisi Partai Nasdem. Maka tak heran, Ray menyoroti penanganan korupsi dana bansos terkesan lamban. 

"Kasus suap (di KPK) sudah maju sedemikian rupa, korupsinya di kejaksaan malah berjalan ditempat. Ingat loh, Gatot (Gubernur Sumut nonaktif) itu kan ditangkap karena ada dugaan korupsi dalam bansos yang ditangani Kejaksaan," tandasnya. (Abi) 

BACA JUGA:

  1. Gara-gara Rio Capella, Hubungan PDIP-NasDem Retak?
  2. Setahun Jokowi-JK, Bubarkan Petral Hingga Beroperasinya TPPI
  3. Politikus Gerindra: Setahun Jokowi-JK Jumlah Pengangguran Bertambah
  4. Setahun Jokowi-JK, Pembangunan Masih 'Jawa Sentris'
  5. Politisi NasDem: Kalau Anda Main, Tanggung Sendiri
#Reshuffle Kabinet Jokowi-JK #Ray Rangkuti #Jaksa Agung HM Prasetyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Wacana perubahan dalam UU ASN tersebut mengusulkan agar kewenangan itu nantinya dapat dikembalikan kepada pemerintah pusat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 03 Mei 2025
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Indonesia
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Usulan penghapusan Pilkada DKI Jakarta, yang termaktub dalam RUU DKJ menuai polemik.
Frengky Aruan - Senin, 11 Maret 2024
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Indonesia
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Rencana menyatukan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo dianggap sulit terjadi.
Zulfikar Sy - Jumat, 29 September 2023
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Indonesia
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
kasus ini merupakan pelajaran bagi KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta pemilu tanpa melihat status partai baru atau kecil.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
Indonesia
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dengan memerintahkan KPU untuk menunda gelaran Pemilu 2024 terus bergulir.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
Indonesia
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Mahfud dinilai mengetahui betul siapa pemain atau orang yang merancang putusan penundaan pemilu ini.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Indonesia
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Erick Thohir mempunyai 'modal kuat' untuk maju sebagai cawapres dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
Andika Pratama - Kamis, 26 Januari 2023
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Bagikan