Rapper New York Sindir AS terkait Penangkapan Ahmed Mohamed

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 19 September 2015
Rapper New York Sindir AS terkait Penangkapan Ahmed Mohamed
Himanshu Suri atau Heems sindir Amerika Serikat terkait perlakuan rasial. (Screenshot CNN)

MerahPutih Internasional - Penangkapan seorang remaja Texas, Ahmed Mohamed, usai membuat jam mirip bom merupakan peringatan keras bagi rapper asal New York, Himanshu Suri.

Suri mengatakan bahwa menjadi Muslim di Amerika Serikat (AS) memang sangat sulit, terlebih pasca insiden 11/9 di Negeri Paman Sam tersebut. Itu sebabnya Suri tidak terkejut dengan penangkapan Ahmed beberapa waktu lalu.

"Hal ini bisa terjadi di mana saja, setiap hari. Ini adalah berita untuk orang lain, namun bukan untuk saya," kata Suri yang memiliki nama panggung Heems.

Heems juga mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, hal tersebut sering terjadi pada dirinya dan keluarganya.

"Budaya ketakutan muncul setelah insiden 11/9 beberapa tahun lalu," ungkapnya seperti dilansir CNN (18/9).

Heems bercerita bahwa saat insiden 11/9 terjadi, ia adalah siswa SMA. Putra dari imigran India ini mengaku sering mendapat perlakuan rasial dalam hidupnya. Itu sebabnya saat ini ia sering membahas identitas politik melalui alternatif hip-hop yang dibawakannya.

"Faktanya, Islamophobia tidak mengenal usia dan itu hal yang menyedihkan," ujarnya yang kemudian bercerita bahwa banyak siswi Muslim yang diganggu oleh teman-temannya karena berjilbab.

 

BACA JUGA:

  1. Tak Hanya Bos Facebook, Google dan Twitter Undang Ahmed Mohamed
  2. Buat Jam Mirip Bom, Ahmed Mohamed Tak Jadi Ditahan
  3. Dukung #IStandWithAhmed, Presiden Obama Undang Ahmed ke Gedung Putih
  4. Pengungsi Suriah yang Dijegal Jurnalis Jadi Pelatih Sepak Bola di Madrid
  5. Ahmed Bocah Muslim 14 Tahun Ditahan Polisi Karena Jam Rancangannya Mirip Bom
#Rapper #Ahmed Mohamad #Rasis #Islamophobia
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Bagikan