Rambut Dipotong Habis Sang Ayah, Gadis Ini Bunuh Diri
Mirror
MerahPutih Internasional - Karena kesal, terkadang orangtua memberi hukuman keterlaluan pada anak-anaknya. Bukan hanya hukuman fisik, banyak anak yang trauma karena hukuman mental, seperti yang dialami gadis ini.
Gadis remaja dari Washington, Amerika Serikat, Izabel Laxamana, ditemukan terjatuh dari nterstate 5 freeway, setelah melompat dari jalan layang di atasnya.
Izabel ditemukan dalam kondisi kritis, kemudian ia dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya meninggal dunia satu hari kemudian,. seperti yang dilansir Mirror.
Izabel diduga nekat bunuh diri karena sang ayah menghukumnya dengan memotong rambut hitam panjangnya hingga bondol.
Izabel semakin tertekan setelah video saat ayahnya menghukumnya tersebar di sekolah. Ia pun menjadi bahan ejekan dan dibully teman-temannya.
Izabel adalah siswi di Giaudrone Middle School, hingga saat ini Polisi masih menyelidiki motif gadis 13 tahun ini bunuh diri.
Sang ayah menyangkal telah menyebarkan video rekaman saat ia menghukum putrinya itu.
BACA JUGA:
Dua Wanita Ini 'Perkosa' Pria di Penjara
Salman Khan Divonis 5 Tahun Penjara
Kabur dari Penjara, 2 Tahanan Amerika Tinggalkan Catatan Mengejek
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Analisa Psikologi Forensik: Diplomat Arya Bunuh Diri karena Burn Out
Tidak Ada Kandungan Racun-Narkoba-Alkohol di Tubuh Diplomat Arya, Cuma Paracetamol dan Chlorpheniramine
Tidak Temukan Unsur Pidana, Polisi Umumkan Diplomat Arya Tewas Bunuh Diri
Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Anggota Komisi I DPR Duga Diplomat Kemlu Dibunuh Jelang Mutasi ke Eropa