Rachmawati Bakal Beri Penghargaan kepada Kim Jong Un

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 30 Juli 2015
Rachmawati Bakal Beri Penghargaan kepada Kim Jong Un

Ri Jong Ryul, Duta Besar Korea Utara, sowan ke Rachmawati Soekarnoputri di Jalan Jati Padang Raya Nomor 54A, Jakarta Selatan, Kamis (30/7). (Foto: MerahPutih/Gomes)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Rachmawati Soekarnoputri menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan menerima penghargaan Soekarno Award. Penghargaan akan diberikan melalui Yayasan Pendidikan Soekarno.

Putri Presidan pertama RI itu menegaskan, penghargaan tersebut karena konsistensi pemikiran Kim Il Sung melawan imperiaisme. "Korea itu luar biasa menahan imperialisme," tutur Rachmawati di kediamanannya usai menerima kunjungan Dubes Korea Utara Ri Jong Ryul, Jakarta, Kamis (30/7).

Pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara itu belum bisa memastikan waktu pemberian penghargaan tersebut. "Sedang dibicarakan kesiapan dari pihak istana sana (Korut)," jelasnya.

Rachmawati menjelaskan bahwa perjuangan Jim Jong Un sejalan dengan perjuangan Soekarno. Menurutnya, nilai-nilai nekolim yang diusung Soekarno tak ubahnya perlawanan Kim terhadap imperialisme.

"Saya dari awal mendukung reunifikasi kedua negara yang sebetulnya memang satu bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diberikan yayasan kepada Kim Jong Un pada tahun 2001. Pemberian itu seiring peringatan 100 tahun Soekarno. (gms)

Baca Juga:

Dubes Korut Ri Jong Ryul Sowan ke Rachmawati Soekarnoputri

Jokowi Lambat Putuskan Nasib Budi Gunawan, Rachmawati: Sumber Masalah di Megawati

Hanya Ada Nama Kim Jong Un di Surat Suara Pilkada Korut

 

#Rachmawati Soekarnoputri #Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan