PT KCJ Rampungkan Pengadaan 120 Unit KRL
PT KAI baru menyelesaikan pengadaan kereta api rel listrik yang didatangkan dari Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/1). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyelesaian pengadaan kereta api rel listrik (KRL) periode 2015 sebanyak 120 Unit. Hal tersebut ditandai dengan kedatangan kereta api terakhir sebanyak 18 unit KRL di Pelabuhan Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/1).
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, sejak 2008 hingga saat ini, pihaknya telah membeli 784 unit KRL. Saat ini, seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodasi 887 perjalanan kereta api per hari di wilayah Jabodetabek.
"Kelompok terakhir dari pengadaan KRL tahun 2015 ini menjadi simbol eratnya kerja sama perkeretaapian antara Indonesia dengan Jepang," ungkap Eva pada siaran pers resmi yang diterima merahputih.com, Rabu (6/1).
Eva menambahkan, rangkaian kereta ini beroperasi di Jepang, ditambah dekorasi khusus berupa hasil gambar mewarnai dari anak-anak Jepang.
"Selanjutnya dekorasi serupa juga akan dipasang saat KRL dari Nambu Line ini mulai beroperasi di Jabodetabek,"terangnya.
Menurutnya, sebagaimana KRL dari gelombang pengiriman sebelumnya, 18 unit kereta yang datang hari ini juga akan beroperasi menjadi KRL dengan formasi 12 kereta.
"Rangkaian 12 kereta tersebut nantinya menambah kapasitas angkut KRL Jabodetabek, sehingga mampu melayani lebih banyak orang," tutupnya.
Sementara itu, pengadaan 120 unit KRL PT KCJ untuk program tahun 2015 tersebut, yaitu untuk Juli 2015 sebanyak 30 unit, Agustus 24 unit, September 24 unit, November 2015 24 unit, dan Januari 2016 sebanyak 18 unit.
Sebagai informasi, pada 2016, PT KCJ menargetkan dapat melayani 285.600.960 pengguna atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang 2015 sebesar 257.527.772 orang. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL