Natal dan Tahun Baru 2016, KAI Raup Rp339 Miliar
Konferensi pers PT KAI mengenai angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Rabu (6/1). (Foto: MerahPutih/Yohannes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dengan moda transportasi kereta api telah dilaksanakan sejak 20 Desember 2015 dan berakhir pada 5 Januari 2016 kemarin.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, volume penumpang kerata api (KA) utama tahun 2014/2015 mencapai 1.804.800 orang, sedangkan pada tahun 2015/2016 mencapai 1.972.918 orang atau 109,32%. Untuk volume penumpang KA lokal tahun 2014/2015 sebesar 2.397.424 orang, tahun 2015/2016 mencapai 2.345.788 orang atau sekitar 97,85%.
"Jadi total volume penumpang secara keseluruhan pada tahun 2014/2015 sebesar 4.202.224 sedangkan tahun 2015/2016 sebesar 4.318.716 atau 102,77%," ujar Edi saat memberikan keterangan pers di kantornya, Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Edi menambahkan, dari hasil yang dicatat KAI, terjadi penurunan penumpang untuk KA lokal pada Natal tahun ini. Hal ini disebabkan karena pada 2015 mulai diberlakukan aturan pembatasan tiket infant atau penumpang bayi, satu penumpang dewasa hanya diperbolehkan membawa satu infant.
"Sementara pada tahun 2014 lalu, tidak ada pembatasan jumlah infant yang dibawa oleh para penumpang dewasa," tuturnya.
Menurut Edi, pendapatan yang diperoleh dalam masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2015/2016, PT KAI berhasil meraup pendapatan Rp339,7 miliar.
"Meningkat sekitar 8,48% dari pendapatan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2014/2015 lalu," tandasnya. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terasa, Penumpang Kereta yang Tiba di Jakarta Lampaui Keberangkatan
Kapasitas KA Jarak Jauh KAI Terisi 95 Persen, Puncak Penumpang Terjadi 24 Desember
KAI Beri Diskon 25 Persen Tiket KA Jarak Jauh Selama Libur Nataru 2025/2026, ini Daftarnya
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien