Penambahan Kereta Api Baru Dongkrak Pendapatan PT KAI
PT KAI baru menyelesaikan pengadaan kereta api rel listrik yang didatangkan dari Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/1). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Volume angkutan penumpang kereta api pada 2015 tercatat sebesar 68.536.719 orang (unaudited) dengan pendapatan sebesar Rp4,5 triliun (unaudited), meningkat 16% dari tahun 2014 dan volume angkutan barang sebesar 29.653.677 ton (unaudited) dengan pendapatan sebesar Rp3,97 triliun (unaudited) atau meningkat 7% dari pencapaian tahun lalu.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, ada beberapa KA baru diluncurkan sepajang 2015 untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang tepat waktu dan bebas macet.
"Di antaranya KA Malioboro Ekspres Pagi, KA Perintis Batara Kresna, KA Ekonomi Sidoarjo-Bojonegoro, KA Joglokerto, dan KA Kertajaya Rangkaian Panjang," ujar Edi saat memberikan keterangan pers di kantornya, gedung Jakarta Railway Center (JRC), Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Edi menambahkan, untuk layanan angkutan barang tahun 2015, PT KAI telah meresmikan angkuta KA Petikemas di Terminal Petikemas, Surabaya.
"Kami juga mengaktifkan kembali angkutan pupuk dengan KA lintas Cilacap-Ceper-dan Cilacap-Prupuk yang sudah tidak beroperasi sejak 1998, serta meluncurkan kembali semen Bima," tuturnya.
Pada 2015 lalu, PT KAI juga telah mendatangkan sejumlah unit sarana untuk mendukung operasional angkutan.
"Sebanyak 872 unit gerbong datar (PPCW) dari total pemesanan 1.213 unit dan 39 unit lokomotif CC 206 dari total 50 unit telah didatangkan pada 2015," tandasnya. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terasa, Penumpang Kereta yang Tiba di Jakarta Lampaui Keberangkatan
Kapasitas KA Jarak Jauh KAI Terisi 95 Persen, Puncak Penumpang Terjadi 24 Desember
KAI Beri Diskon 25 Persen Tiket KA Jarak Jauh Selama Libur Nataru 2025/2026, ini Daftarnya
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien