Proyek Hambalang Akan Dilanjutkan, Tapi Ada Syaratnya

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 Mei 2016
Proyek Hambalang Akan Dilanjutkan, Tapi Ada Syaratnya

Presiden Jokowi saat mengunjungi proyek Hambalang yang terbengkalai, Bogor. (foto: Facebook Presiden Joko Widodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tim independen menyimpulkan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Sentul, Jawa Barat, tetap bisa dilanjutkan. Berdasarkan rekomendasi tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menyampaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

“Jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Seskab, Bapak Presiden menyampaikan oke, kita akan bangun Hambalang. Tapi karena ada beberapa syarat yang disampaikan oleh tim tadi, tim pakar tadi, pertama bahwa bisa dilanjutkan dengan menyesuaikan daya dukungnya,” kata Basuki dalam keterangan tertulis Selasa (3/5). 

Tim independen yang terdiri atas para pakar dari beberapa universitas, antara lain ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), dan UGM (Universitas Gadjah Mada). Tim meneliti tiga aspeknya, dari segi geologi dan geologi teknik, dari segi gerakan tanahnya, dan dari segi aspek bangunannya.

Dari segi aspek bangunan, masih tegak semua. Sementara dari gerakan tanah, yang bergerak tanah-tanah timbunan. Untuk itulah, pembangunan selanjutnya dapat dilakukan memperhatikan daya dukungnya betul-betul.

“Karena ini di atas Formasi Jatiluhur, lempung clay shale itu. Untuk itu, syaratnya dilakukan lagi penelitian gerakan tanahnya. Kemudian kita harus cek dulu pondasi-pondasi bangunan yang lalu itu sampai betul nggak sampai pada batuan dasarnya. Kemudian harus diatur tata salirnya atau tata airnya,” kata Basuki. 

Ia menyebutkan, jangan sampai ada air yang meresap ke dalam kawasan Hambalang itu, karena clay shale itu kalau kena panas kayak kerupuk, tapi kalau kena air dia mengembang.  “Jadi sangat sensitif sekali,” sambungnya.

Pemerintah juga akan mengkaji apakah pembangunan tetap delapan lantai seperti semula atau dikurangi menjadi enam lantai saja. Di samping itu, pemanfaatan bangunan kemungkinan bisa saja berubah, bukan untuk P3SON. 

“Itu nanti ditunggu sampai 2017, karena kita sekarang juga sedang fokus di Asian Games. Intinya itu,” tukas Basuki. 

BACA JUGA:

  1. Tweet Anggaran Hambalang "ditahan" DPR dan KPK, SBY Dibully Netizen
  2. Jokowi Belum Putuskan Proyek Hambalang Akan Dilanjutkan
  3. Kunjungan Jokowi ke Hambalang Jawab Sindiran SBY
  4. Disindir Jokowi Soal Hambalang, SBY Balas dengan Jembatan Suramadu
  5. SBY: Saya Tidak Percaya Jokowi Hancurkan "SBY Tour de Java"
#Menteri PUPR Basuki Hadimuljono #Jokowi #Joko Widodo #Hambalang
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Berita
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Jokowi menegaskan memaafkan para tersangka merupakan urusan pribadi, sedangkan masalah hukum tetap jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Bagikan