Proyek Hambalang Akan Dilanjutkan, Tapi Ada Syaratnya
Presiden Jokowi saat mengunjungi proyek Hambalang yang terbengkalai, Bogor. (foto: Facebook Presiden Joko Widodo)
MerahPutih Nasional - Tim independen menyimpulkan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Sentul, Jawa Barat, tetap bisa dilanjutkan. Berdasarkan rekomendasi tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menyampaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Seskab, Bapak Presiden menyampaikan oke, kita akan bangun Hambalang. Tapi karena ada beberapa syarat yang disampaikan oleh tim tadi, tim pakar tadi, pertama bahwa bisa dilanjutkan dengan menyesuaikan daya dukungnya,” kata Basuki dalam keterangan tertulis Selasa (3/5).
Tim independen yang terdiri atas para pakar dari beberapa universitas, antara lain ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), dan UGM (Universitas Gadjah Mada). Tim meneliti tiga aspeknya, dari segi geologi dan geologi teknik, dari segi gerakan tanahnya, dan dari segi aspek bangunannya.
Dari segi aspek bangunan, masih tegak semua. Sementara dari gerakan tanah, yang bergerak tanah-tanah timbunan. Untuk itulah, pembangunan selanjutnya dapat dilakukan memperhatikan daya dukungnya betul-betul.
“Karena ini di atas Formasi Jatiluhur, lempung clay shale itu. Untuk itu, syaratnya dilakukan lagi penelitian gerakan tanahnya. Kemudian kita harus cek dulu pondasi-pondasi bangunan yang lalu itu sampai betul nggak sampai pada batuan dasarnya. Kemudian harus diatur tata salirnya atau tata airnya,” kata Basuki.
Ia menyebutkan, jangan sampai ada air yang meresap ke dalam kawasan Hambalang itu, karena clay shale itu kalau kena panas kayak kerupuk, tapi kalau kena air dia mengembang. “Jadi sangat sensitif sekali,” sambungnya.
Pemerintah juga akan mengkaji apakah pembangunan tetap delapan lantai seperti semula atau dikurangi menjadi enam lantai saja. Di samping itu, pemanfaatan bangunan kemungkinan bisa saja berubah, bukan untuk P3SON.
“Itu nanti ditunggu sampai 2017, karena kita sekarang juga sedang fokus di Asian Games. Intinya itu,” tukas Basuki.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu