Program Sentra Peternakan Rakyat Belum Berjalan Maksimal
Petugas melakukan aktivitas bongkar muat sapi impor yang baru saja tiba dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (2/9). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih Peristiwa - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa dalam menjaga stok dan harga daging sapi lokal perlu mengambil langkah pemetaan prioritas. Selain itu, pemerintah juga ingin memberikan keuntungan para petani dalam negeri.
"Kita harus mencari mana yang prioritas, dan mana yang menguntungkan para petani kita dan itu yang harus kita segera lakukan," ujar Andi Amran Sulaiman saat ditemui merahputih.com di Pelabuhan Pelni Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12).
Amran menambahkan, program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan saat ini masih belum berjalan maksimal. Belum berjalannya program SPR karena masih ada tarik menarik soal jumlah SPR antara Mentan dan Dirjen PKH.
"Sudah berjalan kan di beberapa tempat, tetapi masih belum maksimal karena ada beberapa hal yang masih dan masih dilakukan beberapa penyempurnaan," tuturnya
Menurut Amran, bahwa program ini perlu diperbanyak indukan dan masih menjadi prioritas utama. Pihaknya sangat optimistis kalau program tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga mampu menghasilkan indukan dan menambah populasi.
"Kita sukseskan dulu impor indukan ini, karena kalau indukan banyak akan cepat menghasilkan dan menambah populasi,"katanya.
Seperti diketahui, hingga saat ini program SPR masih belum berjalan karena masih ada tarik menarik soal jumlah SPR. Dirjen PKH mencanangkan ada 500 ribu SPR di seluruh Indonesia, sementara Mentan hanya menginginkan 50 SPR. (abi)
BACA JUGA:
- Pemprov Jakarta akan Bangun Lahan Peternakan Seluas 100 Hektare di NTT
- Mendag: Pertanian dan Peternakan harus Terintegrasi dengan Teknologi
- Kisah Bob Sadino, Dari Penjual Telur Jadi Pengusaha Pangan dan Peternakan
- Kisruh Data Pangan, Kementan dan BPS Jangan Perkeruh Suasana
- Mentan Pastikan Stok Beras Sampai Akhir Tahun Aman
Bagikan
Berita Terkait
Mentan Amran Copot Pejabat Eselon 2 dan 3 Gara-Gara Sewakan Lahan Negara di Subang
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Ketua MPR Ajak Anak Muda Indonesia Jadi Peternak Sapi Demi Suksesnya MBG
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan