Program 35.000 MW Tak Akan Terealisasikan Selama Lima Tahun


Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli saat acara "Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba", di kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (25/5). (Foto: John Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menjelaskan meskipun pemerintah memiliki program pembangunan listrik dengan target 35.000 MW, hal tersebut tidak akan bisa direalisasikan selama lima tahun masa jabatan.
"35.000 MW itu target. Tentu kita harus realistis berapa listrik yang kita capai secara maksimum," ucap Rizal di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).
Dalam kurun waktu lima tahun ini Rizal mengestimasikan pemerintah hanya bisa membuat proyek listrik maksimal 18.000 MW. Namun hal tersebut menurutnya merupakan prestasi yang luar biasa dibandingkan program di pemerintahan sebelumnya.
"Menurut estimasi kami itu maksimum dalam lima tahun sekitar 18.000 MW. Tetapi tidak perlu kecil hati, itu saja prestasi luar biasa karena pemerintahan yang lalu selama sepuluh tahun hanya 7.919 MW," ujarnya.
Lebih lanjut Rizal mengatakan audit BPK pada proyek listrik 10.000 MW di pemerintahan SBY akan menjadi pelajaran yang berharga di pemerintahan saat ini.
"Apalagi audit BPK menunjukan banyak sekali masalah didalam perawatan, tadinya dirancang kapasitas 100 persen tetapi hanya 70 persen, jaringannya enggak dipakai dan sebagainya," pungkas Rizal. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Paripurna DPR Bahas Penyampaian LKPP dan IHPS II Tahun 2024

Pemprov DKI Raih Opini WTP 8 Kali Beruntun, tapi Dapat Catatan Penting dari BPK

Bekas Napi Korupsi Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Wagub Rano Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2024 ke BPK

Dekopin Sambangi BPK Ajukan Audit Investigasi Aset dan Hibah

BPK Temukan 147 Aset Senilai Rp 3,32 Triliun Dicaplok, Komisi VI DPR Bakal Panggil Bos ID Food

BPK Dipercaya Jadi Auditor Eksternal Organisasi Penghapusan Senjata Kimia Dunia

Uang Negara Terselamatkan di Semester I 2024 Capai Rp 13,66 Triliun

BPK Serahkan IHPS I Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPR

DPR Setujui 5 Calon Anggota BPK
