Presiden: Suriah Kekurangan Pasukan

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 27 Juli 2015
Presiden: Suriah Kekurangan Pasukan

Presiden Suriah Bashar Al Assad. (Screenshot ABC News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Presiden Suriah Bashar Al Assad mengakui bahwa negaranya saat ini mengalami krisis pasukan sejak adanya konflik bersenjata.

Pemimpin Suriah tersebut mengatakan bahwa negaranya sudah tak memiliki jumlah pasukan yang cukup untuk mempertahankan wilayahnya. Bahkan beberapa kawasan terpaksa diserahkan kepada pihak musuh.

"Kadang kami harus terpaksa menyerah," ujarnya seperti dilansir ABC News.

Al Assad juga mengungkapkan bahwa awalnya Suriah memiliki 300 ribu pasukan yang kuat. Namun saat ini jumlahnya mengalami penururnan drastis.

Sejak Maret lalu, beberapa kawasan Suriah memang sudah di bawah kendali musuh. Kawasan ini banyak dikuasi oleh kelompok ekstremis ISIS dan Al Qaeda.

Saat ini bahkan pemerintah Suriah hanya memiliki 25 persen dari bagian negaranya.

 

BACA JUGA:

Kantor Polisi India Diserang Kelompok Bersenjata

Taliban Peringatkan ISIS untuk Tak Mengusik Afghanistan

Mantan Pacar Britney Spears Dibunuh Taliban

 

 

#Tentara
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati
Ayah korban tidak mau ada lagi anggota TNI yang tewas karena mengalami penganiyaan di barak.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati
Indonesia
Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran
Ia juga mendorong Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta instansi terkait lainnya untuk melakukan verifikasi menyeluruh terhadap status hukum Satria
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran
Indonesia
Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya
Termasuk mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya
Indonesia
Viral Gabung Tentara Rusia, Eks Marinir Arta Kumbara Kehilangan Status WNI
Kementerian Hukum Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Moskow untuk segera mungkin menyampaikan laporan kehilangan kewarganegaraan atas nama Satria Arta Kubara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Viral Gabung Tentara Rusia, Eks Marinir Arta Kumbara Kehilangan Status WNI
Indonesia
TNI Kawal Semua Kantor Kejaksaan se-Indonesia, DPR Harap Berkorelasi ke Efektivitas Penegakan Hukum
Komisi I DPR akan tetap mengawasi dan mengevaluasi kebijakan pengamanan TNI terhadap kantor kejaksaan seluruh Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
TNI Kawal Semua Kantor Kejaksaan se-Indonesia, DPR Harap Berkorelasi ke Efektivitas Penegakan Hukum
Indonesia
450 Perajurit Kodam I Bukit Barisan Dikirim ke Papua, Pangdam Ingatkan Bukan Buat Perang Tapi Ambil Hati Rakyat
Tugas utama prajurit adalah menjaga daerah perbatasan bersama pihak kepolisian dalam melindungi masyarakat dari kerawanan ancaman kelompok separatis bersenjata yang ada di wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
450 Perajurit Kodam I Bukit Barisan Dikirim ke Papua, Pangdam Ingatkan Bukan Buat Perang Tapi Ambil Hati Rakyat
Bagikan