Hukum Bersenjata di AS Bikin Obama Stres


screenshot telegraph
MerahPutih Internasional - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengakui kegagalannya dalam menegakkan hukum bersenjata di wilayah kekuasaannya.
Dalam wawancaranya dengan BBC, Obama mengaku bahwa insiden penembakkan yang kerap kali terjadi di AS membuatnya frustasi.
"Saya berjanji akan tetap mencoba," ujarnya. Namun editor dari BBC Jon Sopel mengungkapkan bahwa dari nada bicara Obama, ia terlihat tak yakin.
"Jika kamu melihat berapa orang yang terbunuh karena teror 9/11, jumlahnya kurang dari 100. Tapi jika kamu melihat berapa yang terbunuh karena serangan bersenjata, jumlahnya lebih dari ribuan," sambung Obama.
Obama juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperketat terkait aturan bersenjata.
Selain aturan bersenjata, Obama menyampaikan beberapa poin terkait konflik di dunia, yakni:
1. Inggris harus tetap di Eropa agar bisa memengaruhi panggung dunia.
2. Obama percaya diri bahwa kesepakatan nuklir akan melewati Kongres.
3. Suriah membutuhkan solusi politik untuk memerangi ISIS.
4. Obama akan turut memerangi korupsi dan pelanggaran HAM di Kenya.
5. Walaupun selalu ada ketegangan rasial, AS akan menjadi negara yang beragam dan toleran.
BACA JUGA:
Barack Obama Kini Doyan ‘Berkicau’ di Twitter
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi

Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba

Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana

Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi

Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah

Kasus Penembakan Warga Sipil Oleh Aparat Terus Terjadi, TNI dan Polisi Harus Evaluasi

Natalius Pigai Ingatkan Penggunaan Senjata secara Tidak Bertanggung Jawab Ancaman bagi HAM

Senpi 902 Personel Polda Metro Jaya Diperiksa Sebelum Tugas Jaga Nataru

Komisi III DPR Bakal Bahas Penggunaan Senpi Polri di Sidang Berikutnya
