Presiden Jokowi Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Freeport


Presiden Joko Widodo (Foto Antara/Anis Efizudin)
MerahPutih, Bisnis-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal positif soal kelanjutan investasi PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua yang sedianya akan berakhir pada 2021. Hal ini disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Kamis (2/7).
"Sinyalnya sudah jelas bahwa Pemerintah beritikad menjaga kelangsungan operasi PTFI di Timika dengan penekanan agar keberadaan mereka harus dapat memberi manfaat maksimal bagi pembangunan Papua dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan," kata Sudirman seperti dikutip Antara.
Sudirman menyatakan pihaknya tengah mencari solusi hukum agar Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tidak dilanggar. (Luh)
Baca Juga:
Kontrak Karya Freeport Jadi IUPK, Pengamat Nilai Pemerintah Lemah
Status Kontrak Freeport Diubah, DPR Apresiasi Pemerintah
Empat Alasan Kontrak PT Freeport Harus Dibatalkan
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Longsor di Tambang Grasberg Freeport Menjebak Tujuh Pekerja, DPR Minta Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Freeport Tutup Operasional Tambang Bawah Tanah Grasberg Demi Evakuasi Korban Longsor

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Miliki 90 Persen Saham PT Freeport
![[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Miliki 90 Persen Saham PT Freeport](https://img.merahputih.com/media/da/9d/ce/da9dce1c7437de3f3edecae22c138137_182x135.png)
Jokowi Sebut Segera Kuasai 61 Persen PT Freeport Indonesia

Pemerintah Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport

Aturan Indonesia Tambah Saham di PT Freeport Tengah Disiapkan
