Polri Bekuk 2 Kurir Jaringan Teroris Kelompok Santoso

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 26 Mei 2015
Polri Bekuk 2 Kurir Jaringan Teroris Kelompok Santoso

Simulasi penanganan ancaman serangan teroris di sekitar terminal penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng, Rabu (18/3) ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya telah berhasil menangkap dua orang kurir yang diduga kuat sebagai penyuplai jaringan teroris pimpinan Santoso pada Senin kemarin (25/5), Sulawesi Selatan.

Penangkapan dua orang kurir tersebut terkait pengiriman amunisi, berkisar 600 sampai 700 butir peluru yang akan beredar di dua tempat operasi para jaringan Santoso. Daerah tersebut di antaranya adalah Palu dan Poso. Pada saat penyerahan barang tersebut, terjadilah baku tembak.

"Insiden ini merenggut dua nyawa," ungkap Kapolri Badrodin Haiti melalui awak media di Gedung Utama Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

Badrodin juga mengungkapkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh jaringan Santoso ini berada di hutan yang sangat luas. Hal ini menyebabkan pihak kepolisian kesulitan untuk memburu para teroris tersebut.

"Ini yang saya takutkan, jangan sampai masyarakat menjadi korban. Sebab saat ini pihak kepolisian masih menangkap kurir. Sebenarnya yang ditargetkan polisi adalah Santoso dan Basri yang hingga kini masih dalam pengejaran," jelasnya lagi.

Badrodin menambahkan bahwa senjata yang digunakan oleh jaringan teroris ini datang dari berbagai sumber, dari luar maupun dalam negeri. Pihaknya menemukan senjata buatan Filipina, yang kebanyakan masuk dari jalur laut.

"Itu pintu masuknya semua. Kita tidak tahu apa itu merupakan bantuan atau senjata yang diselundup atau dibeli secara ilegal. Namun faktanya senjata itu ada di wilayah kita," tutupnya. (gms)

 

BACA JUGA:

Daeng Koro, Terduga Teroris Pernah Berdinas di Kopassus

Baku Tembak di Palu, Polisi Sita 2 Pucuk Senjata M16

Mabes Polri: Korban Tewas Terduga Teroris Adalah Daeng Koro

#Badrodin Haiti #Polri #Ancaman Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Indonesia
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Menekankan tiga isu strategis yang menjadi prioritas reformasi Korps Bhayangkara.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Bagikan