Polisi Turki Bubarkan Pawai Gay dengan Water Cannon


Bendera Pelangi adalah bendera lambang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender/Transeksual) sudah digunakan sejak tahun 1970an. (Foto: United COR)
MerahPutih Internasional - Peserta demonstran Gay Pride yang diadakan di Turki, Istanbul, dibubarkan oleh polisi setempat menggunakan water cannon dan peluru karet.
Parade tersebut diramaikan oleh warga Turki dengan berpakaian warna-warni dan lambaian bendera pelangi. Warna tersebut memang melambangkan homoseksual yang saat ini sedang marak di penjuru dunia.
Seperti dilansir Metro.co.uk, homoseksual memang bukan merupakan kejahatan di Turki, tak seperti negara Muslim lainnya.
Pawai yang dilakukan warga di Taksim Square ini awalnya tidak diizinkan karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Namun penyelenggara bersikukuh bahwa pawai ini memang sudah menjadi ritual gay terbesar di negaranya.
BACA JUGA:
Seluruh Negara Bagian Amerika Serikat Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Sherina Munaf Dukung LGBT, Netizen Geger
Hasil Referendum, Irlandia Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Kim Kardashian Dukung Ayahnya Jadi Transgender
Bruce Jenner Mengaku Sebagai Transgender
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!

Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri

Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray
