Polisi Thailand: Pelaku Utama Bom Bangkok Sudah Ada dalam Tahanan


Screenshot Wsj
MerahPutih Internasional - Polisi Thailand menetapkan seorang pria bernama Adem Karadag sebagai pelaku utama bom mematikan di Bangkok yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa Adem Karadag adalah orang yang memakai baju kuning, yang terlihat pada rekaman CCTV. Ini bertentangan dengan pernyataan mereka sebelumnya.
Karadag, yang juga memiliki nama Bilal Mohammed, ditangkap pada akhir Agustus. Namun polisi mengatakan bahwa DNA pada Karadag tidak cocok dengan bukti yang ditinggalkan di lokasi pemboman. Mereka justru mengatakan bahwa pria bernama Yusufu Mieraili, yang juga telah ditahan sebelumnya, merupakan tersangka utama.
Seperti dilansir BBC, polisi Thailand akhirnya menetapkan Karadag sebagai tersangka utamanya.
Hingga saat ini, motif dari pemboman belum diketahui. Namun polisi menduga serangan ini berkaitan dengan jihadis atau militan Uighur dari Tiongkok mengingat banyaknya nama Islam pada pelaku.
Sebelumnya polisi Thailand juga telah merilis 17 nama yang diduga sebagai pelaku bom tersebut. Para pelaku membawa paspor Tiongkok, Thailand, Turki dan Pakistan serta beberapa dokumen palsu.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
