Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS


Pos Polisi di Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang/Foto: MP/Widi
MerahPutih Megapolitan - Kawasan pendidikan Cikokol, Tangerang digegerkan olek aksi nekat seorang pria yang menusuk tiga polisi pagi ini, Kamis (20/10).
Salah satu korban penusukan adalah Kapolsek Kota Tangerang Kompol Effendi bersama dua anggota polisi lainnya.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, pelaku penusukan diduga terkait jaringan ISIS.
"Mengarah dugaan sementara jaringan ISIS, kalau melihat stiker yang ditempel tadi di pos polisi," jelas Irman di TKP.
Diketahui pelaku berinisial SA (21) yang telah dibekuk polisi dengan menembakan timah panas di kaki dan perut pelaku. Pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur dalam kondisi kritis.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan ini dilakukan oleh seorang pria yang hendak menempelkan stiker bertuliskan arab gundul warna hitam di Pos Polantas.
Stiker tersebut diduga merupakan lambang dari organisasi militan ISIS. Meski begitu hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif pelaku.
BACA JUGA:
- BNPT: Teroris Ancam Obyek Vital dan Fasilitas Umum
- Santri Tepis Propaganda Teroris Lewat Tafsir Sesat Al Quran dan Hadits
- Falsafah Pancasila Terbukti Ampuh Tangkal Radikalisme dan Terorisme
- Penanganan Aksi Terorisme Menggunakan Soft Approach
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
