Polisi Prarekonstruksi Ulang Pembuatan Kopi Konsumsi Mirna


Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Jajaran Polda Metro Jaya kembali melakukan prarekontruksi asal mula pembuatan minuman kopi vietnam yang menewaskan Warna Mirna Salihin (27). Prarekonstruksi ulang dilaksanakan di Cafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (29/1). Tempat itu merupakan awal terjadi peristiwa nahas yang merenggut nyawa dari putri kembar pengusaha Darmawan Salihin itu.
Seperti ketahui, Wayan Mirna Salihin tewas usai minum es kopi vietnam di Restoran Olivier, Rabu (6/1). Mirta diduga tewas akibat racun sianida yang terdapat di dalam kopi. Saat itu, korban minum kopi bersama dua rekannya yaitu Jessica dan Hani.
"Hari ini, polisi kembali memeriksa konstruksi pembuatan kopi dari awal sampai disajikan ke atas meja," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti kepada wartawan, Jumat (29/1).
Masih kata Krishna, rekonstruksi pembuatan kopi hari ini tidak jauh berbeda dengan prarekonstruksi pembuatan kopi yang pernah dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu lalu. Proses pembuatan kopi dan mesin yang digunakan seperti apa. Bagaimana dari mesin itu terdapat biji kopi yang dihancurkan oleh mesin, serta es batunya seperti apa. Itu semua direkonstruksi ulang.
Bukan hanya itu saja, lanjut Krishna, pihaknya juga melakukan uji empat gelas kopi yang didiamkam selama 51 menit, yang diaduk dan tidak diaduk dan sebagainya.
"Nah, itu direkon ulang, nanti kalau sudah gelar perkara apabila nanti sudah ada penetapan tersangka, baru kami lakukan rekontruksi yang sebenarnya," kata Krishna. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
