Pegawai Kelurahan Minta JPO Pondok Pinang Dibongkar


Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang sedang direhab, Jakarta Selatan, Rabu (25/11). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pondok Pinang, Jakarta Selatan saat ini sedang menjadi sorotan publik. Hal tersebut bermula lantaran telah terjadi pemerkosaan terhadap seorang wanita di atas JPO satu-satunya di wilayah tersebut, beberapa waktu lalu.
Sebelum direhab ulang, kondisi JPO Pondok Pinang memang sangat memperihatinkan. Terdapat banyak coretan-coretan di sepanjang jembatan tersebut. Selain itu, penerangan di jembatan Jalan TB Simatupang itu sangat minim.
Pria yang bekerja di Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Faturahman (40) mengatakan, JPO Pondok Pinang memang sangat jarang dilalui orang.
"Kadang-kadang seharian enggak ada yang lewat jembatan ini," ucap Faturahman di atas Jembatan, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).
Faturahman melanjutkan, sepinya orang melewati JPO Pondok Pinang karena jembatan tersebut letaknya kurang strategis. Selain jauh dari pemukiman warga, jembatan ini juga jauh dari keramaian.
"Kalau menurut saya jembatan ini enggak strategis. Kalau dilihat pemukiman warga jauh, terus kalau mau ke Carrefour mending naik angkot," ujarnya sambil menunjuk lokasi Carrefour berada.
Bukan hanya itu, Faturahman pun mengakui renovasi yang dilakukannya sia-sia. Ia lebih sepakat jika jembatan tersebut ditutup.
"Sepakat sih kalau ditutup, tapi saya enggak ada kapasitas buat kasih istruksi," terang Faturahman. (yni)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar

Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Fadli Zon Wacanakan Proyek Penulisan Ulang Sejarah, Setara Institute: Manipulatif dan Cari Sensasi

Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bertambah, Polisi Periksa TKP di RSHS Bandung

Kasus Pemerkosaan Pasien di RSHS Bandung Dianggap sebagai Tindakan Keji dan Kejahatan Serius

Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Ngaku Malu, Coba Bunuh Diri
