Polisi: Kasus Ariani Pembunuhan Tersadis Tahun Ini
Polisi tunjukkan uang Dollar hasil rampokan pelaku DH (38) di Cipayung, Depok, Kamis (25/6). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Pelaku pembunuhan yang disertai pembakaran rumah, DH (38), berhasil diciduk polisi, kemarin, Rabu (24/6). Polisi juga berhasil menyita barang bukti, di antaranya uang dollar sebesar 200 juta US dollar.
"Awalnya diduga hanya kebakaran biasa. Setelah olah TKP, ternyata ada indikasi kekerasan, pembunuhan. Kasus ini kasus pembunuhan paling sadis tahun ini," papar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda, Jakarta Selatan, Kamis (25/6).
Polisi menyatakan, awalnya pelaku berniat mencuri barang-barang berharga majikannya setelah upaya peminjaman uang sebesar Rp500 ribu gagal. Namun, pelaku juga membunuh Ariani karena panik. Selanjutnya pelaku membakar rumah.
Pelaku dijerat Pasal 339 KUHP, pasal 365 KUHP dan pasal 187 KUHP. Dia terancam hukuman kurangan penjara maksimal 20 tahun. (gms)
Baca Juga:
Kronologi Pembunuhan Ariani, Pembantu Malang di Pejaten
Polisi Ciduk Pembunuh Ariani di Rumah Sepupunya
Apes Tak Bisa Dirupiahkan, Ternyata DH Curi Uang Dollar Kedaluarsa
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI