Belum Ada Tanda-tanda Komplek Ruko Kebayoran Arcade Jadi Mapolres Tangsel

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 26 Juli 2015
Belum Ada Tanda-tanda Komplek Ruko Kebayoran Arcade Jadi Mapolres Tangsel

Mabes Polri (MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Megapolitan - Impian warga Tangerang Selatan untuk mempunyai markas kepolisian setingkat resort bakal jadi kenyataan. Tak lama lagi, Mapolres Tangerang Selatan akan segera diadakan.

Namun, untuk sementara waktu, Markas Kepolisian Resort yang direncanakan tersebut baru berupa gedung ruko sewaan. Pantauan Merahputih.com, di lokasi yang direncanakan jadi markas kepolisian Resort Tangsel, di Komplek Ruko Kebayoran Arcade, di Jalan Boulevard Raya, Sektor VII, Bintaro, Tangerang Selatan. Gedung berlantai tiga tersebut masih belum tampak seperti markas kepolisian. Selain belum adanya plang nama Mapolres Tangsel, kondisi gedung pun masih belum terbagi-bagi layaknya gedung kepolisian yang terdiri dari beberapa satuan tugas.

Gedung yang sampai saat ini masih digunakan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) tersebut masih terlihat lengang. Sebab, jauh dari perkampungan warga dan aktivitas yang mengundang keramaian.

Seorang penjaga keamanan ruko mengatakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda lokasi tersebut akan dijadikan aktivitas kepolisian. "Saya malah baru tahu dari media, kalau ruko yang berada dipojok Barat tersebut akan di jadikan Mapolres Tangsel, kecuali perkualiahan," tuturnya kepada Merahputih.com, Minggu (26/7).

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui waktu alih fungsi gedung tersebut menjadi pusat aktivitas polisi. (fdi)

Baca Juga:

Polres Tangerang Pisah dari Polda Metro Jaya

Akun Humas Polri Dukung Buwas, Netizen Malah Geram

Wakapolri: Peran Humas Polri Semakin Penting

#Provinsi Banten #Polisi #Polres Tangsel
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan