PM Israel Tolak Pengungsi Suriah

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Minggu, 06 September 2015
PM Israel Tolak Pengungsi Suriah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhenti sesaat saat berpidato mendukung Partai Likud dalam kampanye di pemukiman Yahudi Tepi Barat, Rabu (25/2). ANTARA FOTO/Reuters/Nir Elias

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan menolak untuk memberikan perlindungan kepada pengungsi Suriah. Netanyahu menilai bahwa Israel terlalu kecil untuk menampung para pengungsi.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengaku peduli dengan nasib para pengungsi Suriah dan menyebutnya sebagai tragedi kemanusiaan. Kendati demikian, rumah sakit di Israel kini tengah disibukkan merawat korban yang luka akibat perang.

"Israel adalah negara yang sangat kecil. Tidak memiliki geografis dan demografis yang luas," tuturnya saat sidang kabinet Israel, sebagaimana dimuat laman Reuters.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa jika Israel menampung pengungsi Suriah maka akan mengganggu keseimbangan demografi dalam keadaan yang didominasi Yahudi di mana sekitar seperlima dari 8,3 juta penduduk adalah warga negara Arab.

Disatu sisi, Netanyahu justru ingin mendirikan pagar perbatasan baru sepanjang 30 km sepanjang perbatasan dengan Yordania. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pengamanan ekstra di wilayah perbatasan guna mencegah masuknya para imigran dari Afrika dan kelompok militan Islam.

Tokoh oposisi Israel, Isaac Herzog mengimbau kepada para pemimpin Israel untuk menampung para pengungsi yang menjadi korban pertempuran di Sinai. Menurutnya, meski tidak ada seruan internasional bagi Israel untuk membuka perbatasannya dengan Suriah sejatinya Netanyahu memiliki kewajiban moral untuk menampung para pengungsi.

"Perdana Menteri dan orang-orang Yahudi tidak akan menutup hati dan pintu rumah mereka ketika melihat orang berlari menyelamatkan hidup mereka dari penganiayaan dengan bayi di tangan mereka," cetus Herzog.

Israel menyelesaikan perbatasan sejauh 230-km (143 mil) di sepanjang perbatasan Mesir pada tahun 2013. Seperti diketahui, Israel dan Mesir berdamai pada tahun 1979. Israel juga memiliki pagar di perbatasan Lebanon dan sepanjang garis antara Golan Heights yang diduduki Israel dan Suriah.

Baca Juga:

Kisah Pilu Aylan Kurdi, Bayi Pengungsi Suriah yang Tewas Terdampar di Pantai

Setelah Dikecam, David Cameron akan Terima Pengungsi Suriah

PM Inggris Tetap Ogah Terima Imigran di Negaranya

Hungaria Tolak Imigran Suriah Melintas di Negaranya

Penemuan Mayat Bayi Imigran di Tepi Pantai, Ini Kata Para Pemimpin Dunia

#Benjamin Netanyahu #Israel #Perdana Menteri
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Tujuh sandera pertama dibebaskan pada Senin pagi, sedangkan 13 lainnya dilepaskan beberapa jam kemudian.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata
Hamas dilaporkan menekan agar pemimpin populer Palestina, Marwan Barghouti, juga masuk daftar pembebasan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
 Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata
Indonesia
Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian
Terakhir, Israel menyerang Doha, Qatar, menargetkan negosiator Hamas yang sedang bernegosiasi untuk gencatan senjata dan mewujudkan perdamaian.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian
Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Indonesia
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Serangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen terhadap proses gencatan senjata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
PBB juga meminta komitmen Israel dan Hamas untuk melaksanakan poin-poin gencatan senjata untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Gaza.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Dunia
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Hamas mengumumkan telah mencapai sebuah kesepakatan yang meliputi berakhirnya perang di Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Dunia
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Presiden Donald Trump mengumumkan Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian Gaza
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Bagikan