Penemuan Mayat Bayi Imigran di Tepi Pantai, Ini Kata Para Pemimpin Dunia


Jenazah bayi imigran dibopong oleh salah satu regu penyelamat. (Screenshot The Independent)
MerahPutih Internasional – Sesosok bayi mungil ditemukan tewas terkapar di tepi pantai Turki. Sebuah foto memilukan tampaknya menyedot perhatian para pemimpin dunia.
Di Inggris, Perdana Menteri David Cameron dan Menlu Philip Hammond dikritisi atas pernyataannya yang dianggap tidak manusiawi.
Seperti diberitakan The Independent (2/9), David Cameron sebelumnya mengatakan bahwa para pengungsi ini merupakan “gerombolan” yang tidak akan diizinkan masuk negaranya. Sedangkan Menlu Philip mengatakan bahwa para imigran tersebut merupakan “perampok”. Pernyataannya ini mendapat kecaman dari Amnesti Internasional sebagai suatu pernyataan yang memalukan.
Foto seorang bocah yang tewas di pantai itu tentunya menuai tragedi dan akhirnya memicu para politisi senior untuk mendesak David Cameron membuka hatinya.
“Ini seharusnya mengingatkan kita bahwa mereka melarikan diri dari perang yang menakutkan. Respon pemerintah terhadap pengungsi ini sungguh tidak memadai dan kita merasa malu kepada negara tetangga kita di Eropa,” ujar Front Ketenagakerjaan Jeremy Corbyn.
Sedangkan pemimpin dari Liberal Demokrat Tim Farron mengatakan bahwa dunia membutuhkan David Cameron.
“Ini sudah cukup. Foto tersebut sangat menyedihkan. Mereka membutuhkan David Cameron,” ujarnya.
Seperti diketahui, dunia belakangan ini mengalami krisis imigran di mana warga dari negara-negara yang mengalami konflik melarikan diri, mencari “rumah” yang aman untuk berlindung.
BACA JUGA:
Bayi Imigran Ditemukan Tewas Terkapar di Tepi Pantai
9 Pengungsi Suriah Tewas di Lepas Pantai Turki
Kebanjiran Donasi untuk Imigran, Polisi Jerman Kewalahan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya

Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring

Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri

DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru

Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan

Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?

Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!

Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan

85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
