Petir Tewaskan 32 Warga India


Image courtesy of Christian Meyn at FreeDigitalPhotos.net
MerahPutih Internasional - Sebanyak 32 orang dinyatakan tewas akibat tersambar petir di India, berikut kutipan dari BBC (7/9).
Sebanyak 23 orang yang tewas berasal dari distrik Andhra Pradesh, sedangkan 9 orang berasal dari Orissa. Warga yang tewas tersebut mayoritas sedang berkerja di peternakan selama hujan lebat.
Seperti yang dilaporkan, warga yang tewas dari Andhra Pradesh ini berasal dari di Nellore, Prakasam, Guntur, Krishna, East Godavari, Anantapur dan Srikakulam. Enam di antara jumlah yang tewas adalah wanita.
Laporan juga menyebutkan bahwa dua tim kriket wanita sempat melarikan diri ketika petir menyambar pohon yang berada di dekat lokasi pertandingan. Pertandingan pun akhirnya dibatalkan.
"Ajaib para pemain kriket bisa melarikan diri dari sambaran petir," ujar pejabat senior kriket pada The Times of India.
Sedangkan di Orissa, sembilan orang tewas dan delapan orang terluka dalam insiden ini.
India mengalami 80 persen curah hujan tahunan selama musim hujan yang berlangsung antara Juni hingga September.
BACA JUGA:
Bola Api Melintas di Langit Thailand
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
