Pertamina Belum Berencana Turunkan Harga Pertamax


Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar jenis Premium pada sebuah kendaraan di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - PT.Shell kembali menurunkan harga bahan bakar binyak (BBM) jenis Ron 92 atau super menjadi Rp9.600 per liter dari harga sebelumnya Rp9.750 per liter. Begitupun untuk BBM jenis Shell V-Power menjadi Rp10.700 per liter dari harga sebelumnya Rp10.750 per lier, dan Shell Diesel Rp11.700 per liter dari harga sebelumnya Rp11.800 per liter.
"Sudah dari kemarin siang," kata Fery salah satu petugas SPBU Shell, ketika ditemui merahpuih.com, di SPBU Shell, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa, (4/8).
Hal serupa pun dilakukan oleh PT.Total E&P Indonesia. Di SPBU Warung Buncit, Jakarta Selatan, harga BBM jenis perfomance 92 Rp9.600 per liter dari harga sebelumnya Rp9.750 per liter, BBM jenis performance 95 menjadi Rp10.700 per liter dari harga sebelumnya Rp10.750 per lier, dan Diesel Rp11.700 per liter dari harga sebelumnya Rp11.800 per liter.
"Sudah dari kemarin apa tadi siang saya lupa. Kalau kita si ngikutin harga dari perusahaan pusat saja yah," kata Mustakim.
Seperti diketahui, kedua perusahaan asing sudah menurunkan harga BBM. Lalu bagaimana dengan PT.Pertamina (persero) ?
Berdasarkan pantauan merahputih.com, hingga hari ini Selasa,(4/8) perusahaan plat merah itu masih mempertahankan harga jual bahan bakar minyak (BBM) Jenis Ron 88 Rp7.300 per liter, Ron 90 Rp8.400 per liter, Pertamax Ron 92 Rp9.300 per liter, dan Ron Plus Rp10.200 per liter, Pertamina Dex Rp11.900 per liter.(rfd)
Baca Juga:
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Gantikan Premium
Naik Rata-rata Lebih 50 Persen, Pertalite Laku Keras di Hari Kedua
Pertamina Klaim Pertalite Lebih Irit 16 Persen Dibandingkan Premium
Inilah SPBU yang Menjual Pertalite
Pertalite Datang, Premium akan Tergusur
Bagikan
Berita Terkait
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10

Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen

Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026

DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
