Naik Rata-rata Lebih 50 Persen, Pertalite Laku Keras di Hari Kedua
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar jenis Premium pada sebuah kendaraan di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) mengaku, pertalite laku keras pada penjualan hari kedua, kemarin, Sabtu (26/7). Rata-rata peningkatan di tiap daerah lebih dari 50 persen dibandingkan penjualan di hari pertama.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Wianda Pusponegoro menegaskan, penjualan pertalite di 30 SPBU Surabaya, Jawa Timur, meningkat 69,2 persen. Menurutnya, penjualan rata-rata per SPBU mencapai 2.732 liter, dengan total penjualan 82.860 liter.
"Penjualan di salah satu SPBU di sana, kemarin (Sabtu), mencapai angka 4.781 liter," ujarnya di Jakarta, Minggu (26/7).
Sementara penjualan di 66 SPBU kawasan Jawa bagian barat mampu menembus angka penjualan 5.000 liter per hari. Menurutnya, rata-rata per SPBU mencapai 2.827 liter, dengan total 186.610 liter.
Pertalite resmi dipasarkan Pertamina, Jumat (24/7), di 3 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Harga bahan bakar dengan Ron 90 ini dipatok harga Rp8.400 per liter. (fre)
Baca Juga:
Pertamina Klaim Pertalite Lebih Irit 16 Persen Dibandingkan Premium
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina