Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Gantikan Premium

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 28 Juli 2015
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Gantikan Premium

Petugas mengisikan BBM Pertalite yang baru diluncurkan ke motor pelanggan di SPBU COCO Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/7). (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Kehadiran Pertalite dipastikan tidak akan menggusur Premium. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan tetap tersedia di pasaran.

"Pertalite ini merupakan jenis BBM baru yang akan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya konsumen BBM," kata External Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Robert MV Dumatubun di Semarang, Selasa (28/7) seperti dikutip Antara.

Meski demikian, kata Robert, pihaknya berharap akan banyak masyarakat yang beralih dari premium ke pertalite mengingat BBM jenis baru tersebut memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan premium.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pertalite salah satunya nilai oktan yang mencapai 90 atau lebih tinggi dibandingkan dengan premium yaitu 88 sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain itu, dengan kandungan nilai oktan tersebut, pertalite dipastikan akan membuat mesin kendaraan menjadi lebih awet dan lebih irit karena pembakaran lebih sempurna dibandingkan dengan premium.

Diakuinya, sejauh ini penjualan pertalite belum sampai ke Jateng dan DIY. Meski demikian, untuk mempersiapkan pasar pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan sosialisasi dan mengevaluasi SPBU mana saja yang bisa digunakan untuk uji pasar pertalite sekaligus mekanisme penyalurannya," katanya.

Sementara itu, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji pasar pertalite yang sedang dilakukan di Surabaya dan Jakarta. Menurutnya, sejauh ini animo masyarakat terhadap pertalite di dua kota besar tersebut cukup baik.

"Harapannya animo masyarakat di Jateng khususnya Kota Semarang juga akan baik sehingga pertalite dapat segera dipasarkan secara meluas di Jateng dan DIY," katanya. (Luh)

Baca Juga: 

Naik Rata-rata Lebih 50 Persen, Pertalite Laku Keras di Hari Kedua

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Irit 16 Persen Dibandingkan Premium

Pertalite Datang, Premium akan Tergusur

 

#Premium #Pertalite #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Indonesia
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Sudah hampir satu dekade sejak groundbreaking, tapi kilang Tuban belum juga jalan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Pertamina memastikan seluruh produk, termasuk Pertalite, telah melalui proses quality control ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Indonesia
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Indonesia
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Vivo sudah menyepakati untuk membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 40 ribu barel (MB), dari 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh perusahaan plat merah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Indonesia
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Eetanol umumnya digunakan sebagai campuran dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel pada beragam jenis mesin.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Etanol telah digunakan di negara industri sebagai bahan bakar yang berdiri sendiri atau dicampurkan ke bensin untuk meningkatkan oktan sekaligus mereduksi emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Indonesia
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Kejadian kebakaran kilang Dumai sudah beberapa kali terjadi, terakhir terjadi pada bulan April tahun 2023 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Indonesia
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Dalam spesifikasi BBM yang diatur, parameter utamanya yakni Research Octane Number (RON), bukan kandungan etanol.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Bagikan