Persija Tersingkir, Mantan Pemain Salahkan Ferry Paulus


Pemain Mitra Kukar berebut bola lambung dengan pesepak bola Persija Jakarta. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
MerahPutih Sepak Bola - Persija Jakarta tersingkir dari perebutan gelar juara dalam turnamen Piala Jenderal Soedirman (PJS) 2015. Macan Kemayoran -julukan skuad Persija- tidak mampu melangkah ke babal semifinal, sekalipun menang adu penalti atas Semen Padang, 4-3, babak delapan besar PJS, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12).?
?Setelah bermain imbang dengan skor 2-2 selama 90 menit, kedua tim harus menjalani adu penalti. Kemenangan yang diperoleh, sayangnya tidak bisa menyelamatkan Persija untuk lolos ke semifinal.?
?Pasalnya, klub pimpinan Ferry Paulus tersebut berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi lima poin, atau kalah dua angka dari Semen Padang. Selain itu, Persija juga kalah satu poin dari Mitra Kukar yang memastikan lolos ke semifinal.?
?Semen Padang lolos sebagai juara grup dengan mengoleksi tujuh poin dan Mitra Kukar sebagai runner-up dengan mengumpulkan enam poin.?
?Kegagalan tersebut, membuat The Jakmania -julukan suporter Persija Jakarta- gigi jari. Terlebih, masih dalam suasana berulang tahun ke-18, Sabtu (19/12).? Sebelumnya, Persija juga gagal di turnamen Piala Presiden.
"Seharusnya, serahkan saja Persija ke orang yang mengerti bola. Ferry Paulus tidak perlu memaksakan diri terus. Inilah penyebab utama kegagalan-kegagalan Persija," terang mantan pemain Persija Jakarta periode 1968-1978, Oyong Liza.
"Kan saya dengar pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama) ingin membeli atau ambil alih Persija. Kasih saja kesempatan tersebut. Sehingga, jangan terus memaksakan diri. Kasihan pemain dan pelatih yang dibuat tidak gajian," tutur mantan libero tim nasional Indonesia saat menahan imbang Manchester United (MU) pada tahun 1975 tersebut.
Ketika membela Macan Kemayoran, sosok kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 November 1956 tersebut mampu mempersembahkan tiga gelar juara di era Perserikatan (1931-1994). Masing-masing yakni, tahun 1973, 1975, 1979.
Bahkan, Oyong Liza dipercaya menyandang ban kapten dan satu angkatan di antaranya dengan Anjas Asmara, Ronny Pasla, Sutan Harhara, Suaib Rizal, Nobon Kayamudin, Junaedi Abdillah, Waskito, Iswadi Idris, dan Andi Lala. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Cetak Gol Perdana bersama Persija, Jordi Amat Singgung Menit Bermain di Timnas

Link Live Streaming Persebaya vs Persija, 18 Oktober 2025

Persebaya vs Persija: Analisis, Statistik, dan Prediksi Line-Up Terbaru

Hadapi Persebaya, Persija Siap Bayar ‘Utang’

Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Super League Hari Ini: Borneo FC Kontra Persik, Persebaya Vs Persija

Persija Siap Robohkan Pertahanan Kuat Persebaya

Pertahanan Menjadi Fokus Utama Persija Jelang Hadapi Persebaya

Pelatih Persija Tidak Setuju Rizky Ridho Dikambinghitamkan dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak

Minta Jordi Amat dan Rizky Move On dari Kegagalan Timnas ke Piala Dunia, Mauricio Souza: Saatnya Fokus ke Persija

Persija Kurang Menggigit 3 Laga Terakhir, Persebaya Enggan Lengah
