Pernikahan Gay di Bali Pernah Terjadi Pada 2008?


MerahPutih Peristiwa - Setelah netizen dihebohkan dengan beredarnya foto-foto pernikahan sepasang pria Gay di Bali beberapa waktu lalu, kini netizen kembali dihebohkan dengan kenyataan bahwa pernikahan sesama jenis pernah terjadi di Bali pada tahun 2008.
Dari beberapa sumber, pernikahan itu dilakukan di sebuah hotel ternama di Ubud, pasangannya adalah pria separuh baya bernama Hendricus Johannes Deijkers dan Christianus Huijbregts.
Padahal menurut undang-undang no.11 Tahun 1974 tentang perkawinan, Indonesia melarang keras perkawinan lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
Bahkan terlihat dari beberapa foto, dua pasangan gay yang sudah beruban itu menunjukan dua buah surat semacam sertifikat seolah negara Indonesia melegalkan pernikahan mereka.
Bukanhanya itu, pernikahan keduanya terlihat diselenggarakan secara meriah dengan berbagai adat tradisional Bali.
Koran lokal Bali menuliskan, Hendricus Johannes Deijkers dan Christianus Huijbregts, yang disebut berasal dari Belanda ini menggelar pernikahan dengan tradisi Hindu di Bali pada 2008.
BACA JUGA:
- Pertama Kalinya, Dewan Keamanan PBB Gelar Diskusi Terkait Hak LGBT
- Satu Korban Penikaman di Parade LGBT Yerusalem Tewas
- Kronologi Penikaman di Parade LGBT Yerusalem
Bagikan
Berita Terkait
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!

Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri

Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter

53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi

RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal

Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT

Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis

Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
