Kronologi Penikaman di Parade LGBT Yerusalem

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Jumat, 31 Juli 2015
Kronologi Penikaman di Parade LGBT Yerusalem

Pelaku penikaman di parade homoseksual, Yerusalem. (Screenshot BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Parade LGBT di Yerusalem pada Kamis (30/7), berlangsung mengerikan. Seorang pria tiba-tiba menyerang partisipan dengan cara menikamnya.

Seperti dilansir BBC, enam orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. Dua di antaranya mengalami luka yang cukup parah.

Berdasarkan kesaksian salah satu partisipan, Zoe Shoshei (18), saat itu pelaku menyerang dengan membabi buta. Sambil menikam beberapa korbannya, pelaku meneriakkan "aku membencimu!"

"Aku melihat dia menikam seorang pria yang memakai heels dan celana pendek. Aku melihat dia membawa pisau besar, menikam orang di sampingku," ujar Zoe seperti diberitakan The Guardian.

Saat penikaman di parade LGBT. (Screenshot BBC)

Seorang saksi lainnya, Ayala Baker (20) mengatakan bahwa saat itu para peserta parade sedang berjalan beriringan sambil bernyanyi.

"Kemudian beberapa orang berteriak dan terluka. Aku melihat matanya (pelaku), ada kebencian di dalamnya," ungkap Ayala.

Beberapa foto pun menampakan pelaku sedang menikam dan tertangkap beberapa polisi.

Pelaku bernama Yishai Schlissel, seorang Yahudi ulta-Ortodox yang sebelumnya pernah dipenjara selama 12 tahun karena kasus yang sama. Ia baru saja bebas dari penjara sekitar tiga minggu yang lalu.

 

BACA JUGA:

Petinggi Israel Kutuk Pelaku Penikaman di Parade LGBT

Parade LGBT di Yerusalem, 6 Orang Ditikam

26 Juta Akun Facebook Pasang Foto Profil dengan Filter Bendera LGBT

#Penikaman #Israel #Homoseksual #LGBT #Pawai LGBT
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel
Media Israel tersebut awalnya memberitakan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel. Tak cukup di situ, Presiden Prabowo pun diberitakan batal mengunjungi Israel karena marah soal pemberitaan yang dimuat media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel
Bagikan