Kronologi Penikaman di Parade LGBT Yerusalem
Pelaku penikaman di parade homoseksual, Yerusalem. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Parade LGBT di Yerusalem pada Kamis (30/7), berlangsung mengerikan. Seorang pria tiba-tiba menyerang partisipan dengan cara menikamnya.
Seperti dilansir BBC, enam orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. Dua di antaranya mengalami luka yang cukup parah.
Berdasarkan kesaksian salah satu partisipan, Zoe Shoshei (18), saat itu pelaku menyerang dengan membabi buta. Sambil menikam beberapa korbannya, pelaku meneriakkan "aku membencimu!"
"Aku melihat dia menikam seorang pria yang memakai heels dan celana pendek. Aku melihat dia membawa pisau besar, menikam orang di sampingku," ujar Zoe seperti diberitakan The Guardian.

Saat penikaman di parade LGBT. (Screenshot BBC)
Seorang saksi lainnya, Ayala Baker (20) mengatakan bahwa saat itu para peserta parade sedang berjalan beriringan sambil bernyanyi.
"Kemudian beberapa orang berteriak dan terluka. Aku melihat matanya (pelaku), ada kebencian di dalamnya," ungkap Ayala.
Beberapa foto pun menampakan pelaku sedang menikam dan tertangkap beberapa polisi.
Pelaku bernama Yishai Schlissel, seorang Yahudi ulta-Ortodox yang sebelumnya pernah dipenjara selama 12 tahun karena kasus yang sama. Ia baru saja bebas dari penjara sekitar tiga minggu yang lalu.
BACA JUGA:
Petinggi Israel Kutuk Pelaku Penikaman di Parade LGBT
Parade LGBT di Yerusalem, 6 Orang Ditikam
26 Juta Akun Facebook Pasang Foto Profil dengan Filter Bendera LGBT
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja