Perjalanan Pelukis yang Dekat dengan Partai Komunis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 04 Maret 2016
Perjalanan Pelukis yang Dekat dengan Partai Komunis

Koleksi Museum Affandi, Jalan Laksda Adisucipto No 167, Yogyakarta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Affandi merupakan pelukis pejuang kemerdekaan. Dalam catatan sejarah, pengalamannya sebagai pekerja poster iklan di Bandung, Jawa Barat, membuat ia turut serta menggelorakan kemerdekaan Republik Indonesia. Affandi membuat poster dengan perpaduan kata-kata membara dari penyair Chairil Anwar.

Affandi terlahir di Ciledug, Cirebon, Jawa Barat, tahun 1907. Ia bernama lengkap Affandi Koesoema, putra R Koesoema. Orang tuanya merupakan pekerja pabrik gula di tanah kelahirannya. Ia pun mengenyam pendidikan yang cukup bonafit di masanya.

Sebelum memfokuskan diri pada dunia seni lukis, Affandi sempat mengalami asam garam sebagai pekerja biasa. Di antaranya menjadi seorang guru, pekerja tiket, dan pekerja poster iklan. Akhirnya, ia memilih jalan seni sebagai jalan hidupnya.

Pertama kali Affandi mengadakan pameran tunggal di Jakarta pada tahun 1943, di Gedung Poetra Djakarta. Pada masa itu, karya-karyanya masih didominasi bercorak realisme.

"Karya-karya pertama beliau terkenal realisme. Di sini (Galeri I Museum Affandi), karya-karya pertama beliau. Baru tahun 1952 karyanya ke ekspresionisme. Mungkin saya bisa jelaskan soal karya-karya di galeri saja. Kalau soal museum dan menajemennya, bisa tanya ke pengurus. Kebetulan pengurus sedang di ada agenda di Bali," papar Bambang, guide Museum Affandi, kepada merahputih.com, di Museum Affandi, Jalan Adisoetjipto, Kota Yogyakarta, Jumat (4/3).

Pada tahun 1950-an itu, di masa perubahan aliran dari realis ke ekspresionis, Affandi mulai dekat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada masa itu, PKI mencalonkan namanya sebagai pimpinan konstituante. Hal ini seperti tertuang di dalam koran berhaluan kiri, Harian Rakjat, 27 September 1955. Foto Affandi terpampang bersama seniman lainnya, yakni Soedjojono, Henk Ngantung, dan Basuki Resobowo.

Sejak saat itu, meski tidak terlibat secara kepengurusan organisasional PKI, Affandi mulai dikenal sebagai aktivis PKI. Di masa-masa kejayaan PKI tersebut, Affandi digolongkan sebagai "seniman tidak berpartai."

Bersama Basuki Resobowo, ia pun memimpin Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Meski tidak berafiliasi secara pasti dengan PKI, Lekra merupakan organisasi yang dihuni seniman-seniman pendukung ideologi kemanusiaan rakyat jelata. Sejak saat itu, Affandi dikait-kaitkan dengan aktivitas politik. Namun, ia tetap terus melukis semasa hidupnya di tengah-tengah banyaknya aktivitas yang ia geluti, baik sebagai suami dari perempuan asal Bogor, Maryati, perhatiannya pada politik, hingga berkarya seni lukis dan rupa.

Selama masa hidupnya, Affandi menghasilkan lebih dari 2.000 karya. Semuanya dapat dilihat di Museum Affandi, yang ia bangun sendiri demi memelihara dan membangun seni kerakyatan. Affandi wafat pada 23 Mei 1990. Ia meninggalkan ribuan karya berupa lukisan dan seni rupa, serta meninggalkan anak kesayangannya yang kini meneruskan jejak seni sang ayah, Kartika Affandi. (fre)


BACA JUGA:

  1. Menapaki Buah Pikiran Sang Maestro Seni Lukis di Museum Affandi
  2. Dari Padepokan untuk Para Seniman di Tanah Air
  3. Ini Acara Seni Terdekat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
  4. Padepokan Seni Bagong Kumpulkan Seniman Se-Indonesia melalui Talirasa Nusantara
  5. Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Kembali Adakan Beasiswa Seniman
#Partai Komunis Indonesia (PKI) #Seni Lukis #Affandi Koesoema #Museum Affandi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024
Koleksi yang dilelang mencakup karya-karya dari Hendra Gunawan, Affandi, Harijadi Sumadidjaja, Sudjana Kerton, S. Sudjojono, hingga Widayat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024
Fun
Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'
Galeri Indonesia Kaya dan Gondola Team berkolaborasi untuk menghadirkan karya-karya Basuki Abdullah dalam format digital.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'
Fun
Global Auction Hadirkan Lelang Bertajuk 'Asia Tenggara, Tiongkok, Seni Modern & Kontemporer'
Global Auction mengundang untuk bergabung dalam lelang seni langsung bertajuk 'Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Agustus 2024
Global Auction Hadirkan Lelang Bertajuk 'Asia Tenggara, Tiongkok, Seni Modern & Kontemporer'
Lifestyle
Lukisan Karya Basoeki Abdullah Diminati dalam Lelang 'Global Auction 2024'
Basoeki Abdullah mendapat julukan ‘Pelukis Para Raja’
Dwi Astarini - Rabu, 17 Juli 2024
Lukisan Karya Basoeki Abdullah Diminati dalam Lelang 'Global Auction 2024'
Fun
Affandi hingga Heri Dono, Sejumlah Karya Seniman Asia Tenggara Bisa Ditemui di 'Global Auction 2024'
Lebih dari 147 karya seni modern dan kontemporer dari seniman Asia Tenggara ada di Global Auction 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Juni 2024
Affandi hingga Heri Dono, Sejumlah Karya Seniman Asia Tenggara Bisa Ditemui di 'Global Auction 2024'
Travel
Karya Maestro Jeihan Dipamerkan di Grey Art Gallery Braga
menghidupkan kembali keberagaman pandangan dan interpretasi atas karya seninya.
P Suryo R - Selasa, 21 November 2023
Karya Maestro Jeihan Dipamerkan di Grey Art Gallery Braga
Fun
Pokémon Kolaborasi dengan Museum Van Gogh Amsterdam Edukasi Generasi Muda
bermitra dengan Museum Vincent van Gogh di Amsterdam sebagai bagian dari kolaborasi baru untuk mendidik generasi muda
P Suryo R - Senin, 02 Oktober 2023
Pokémon Kolaborasi dengan Museum Van Gogh Amsterdam Edukasi Generasi Muda
Lifestyle
Hilang, Lukisan Van Gogh Dikembalikan ke Museum
Penemuan itu berkat informasi dari 'detektif seni' yang mengembalikan lukisan itu dengan membawanya ke dalam sebuah tas IKEA.
Dwi Astarini - Selasa, 26 September 2023
Hilang, Lukisan Van Gogh Dikembalikan ke Museum
Fun
Masuki Dunia Surealisme ala Syakieb Sungkar lewat Pameran 'Dreams'
Syakieb Sungkar buka pameran bertajuk 'Dreams'
Febrian Adi - Minggu, 04 Juni 2023
Masuki Dunia Surealisme ala Syakieb Sungkar lewat Pameran 'Dreams'
Bagikan