Menapaki Buah Pikiran Sang Maestro Seni Lukis di Museum Affandi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 04 Maret 2016
Menapaki Buah Pikiran Sang Maestro Seni Lukis di Museum Affandi

Koleksi Museum Affandi, Jalan Laksda Adisucipto No 167, Yogyakarta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Masa lalu musuh, tapi masa lalu itu adalah tapak yang tak perlu dihilangkan. Begitulah pernyataan seorang sosilog modern. Pernyataan ini seakan melandasi bagi Anda yang ingin mengunjungi warisan-warisan seniman maestro di Tanah Air.

Salah satunya adalah Affandi. Ia adalah seniman terkemuka di era kemerdekaan 1945. Bahkan banyak catatan sejarah menyatakan bahwa Affandi merupakan seniman yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan bersama gerakan Sang Proklamator, Soekarno.

Untuk melihat buah pikirannya, Anda perlu mengunjungi Museum Affandi di Jalan Laksda Adisucipto No 167, Yogyakarta. Letaknya persis di sebelah Sungai Gajah Wong, atau berada di seberang kampus Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tiket masuknya, untuk pengunjung lokal, dikenai tarif Rp20.000 per orang. Sementara tarif pengunjung asing (warga negara asing) dikenai tarif Rp50.000 per orang. Itu hanya tarif kunjungan, belum tarif untuk aktivitas lainnya. Misalnya, bila Anda ingin mengambil foto di dalam galeri, Anda akan dikenai tarif tambahan sebesar Rp10.000.

Luas Museum Affandi 3.500 m2. Seluruh lahannya terdiri atas 3 galeri utama, 2 lokasi cafe, dan 1 lokasi penjualan tiket.

Di Galeri 1, Anda akan disuguhi banyak lukisan karya Affandi. Di galeri ini juga terdapat patung kepala Affandi beserta barang-barang peninggalan dan penghargaan Affandi. Karya-karya pertamanya, di era tahun 1940-an, terpampang di galeri ini. Beberapa di antaranya lukisan berobjek perempuan kesayangannya, sang istri, Maryati. Lukisan ini memiliki keterangan bahwa sang istri rela dijadikan objek lukisan asal tidak memajangkan wajahnya. Lukisan pun tercipta, dan umumnya tidak menunjukkan wajah sang istri.

Selain itu, di Galeri 1 juga terdapat kendaraan kesayangan Affandi. Ada sepeda sporty yang digunakan sehari-hari. Ada pula mobil kesayangan berbentuk binatang, dengan warna dominan kuning.

Di Galeri 2, Anda akan menemui karya lukis dan karya instalasi. Selain lukisan-lukisan realis dan abstrak, di sini juga terpajang lukisan sketsa. Lukisan yang berupa gambar tanpa cat warna. Galeri ini terdiri atas dua tingkat. Di lantai dua untuk menyimpan barang-barang dan lukisan. Semua koleksi Affandi yang dijual juga disimpan di lantai dua. Sementara lantai 1 semua sisi terpajang karya Sang Maestro.

Berdasarkan keterangan di pintu masuk Galeri 2, gedung galeri ini merupakan sumbangan mantan Presiden Soeharto. Luasnya mencapai 315,5 m2. Bangunannya diresmikan pada tahun 1988.

Selanjutnya, di Galeri 3, Anda akan menemui karya-karya Affandi yang berukuran besar. Beberapa karya di galeri yang diresmikan tahun 1998 ini berobjek absurd. Dengan ukuran media yang panjang, dengan rata-rata lebih dari 1 meter dan tinggi lebih dari 0,5 meter, guratan dan ekspresi sang seniman sangat tampak jelas. Salah satunya lukisan wajah dengan mulut menganga. Seakan menunjukkan pikiran sang pelukis akan emosionalnya ia memahami mulut-mulut manusia.

Terakhir, Galeri Gajah Wong. Di galeri yang diresmikan pada tahun 2004 ini, Anda akan menemui karya-karya murid serta karya keluarga Affandi. "Di dalam studio ini kami mempunyai koleksi dari cucu Affandi (anak dari Kartika) yang bernama Didit. Beliau adalah seorang pelukis yang memiliki aliran sama seperti kakeknya, yaitu ekspresionis," tulis keterangan gedung Galeri Gajah Wong, seperti dikutip merahputih.com saat kunjungan ke Museum Affandi, Jumat (4/3).

Bila Anda ingin beristirahat sejenak, di kawasan museum ini terdapat dua cafe untuk pengunjung. Tiket kunjungan Anda dapat ditukarkan dengan satu minuman ringan di salah cafe. (fre)


BACA JUGA:

  1. Dari Padepokan untuk Para Seniman di Tanah Air
  2. Ini Acara Seni Terdekat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
  3. Padepokan Seni Bagong Kumpulkan Seniman Se-Indonesia melalui Talirasa Nusantara
  4. Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Kembali Adakan Beasiswa Seniman
  5. Refleksi Human Trafficking dan Buruh Migran Melalui Karya Seni
#Affandi Koesoema #Seni Lukis #Wisata Yogyakarta #Museum Affandi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024
Koleksi yang dilelang mencakup karya-karya dari Hendra Gunawan, Affandi, Harijadi Sumadidjaja, Sudjana Kerton, S. Sudjojono, hingga Widayat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024
Fun
Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'
Galeri Indonesia Kaya dan Gondola Team berkolaborasi untuk menghadirkan karya-karya Basuki Abdullah dalam format digital.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'
Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Fun
Global Auction Hadirkan Lelang Bertajuk 'Asia Tenggara, Tiongkok, Seni Modern & Kontemporer'
Global Auction mengundang untuk bergabung dalam lelang seni langsung bertajuk 'Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Agustus 2024
Global Auction Hadirkan Lelang Bertajuk 'Asia Tenggara, Tiongkok, Seni Modern & Kontemporer'
Lifestyle
Lukisan Karya Basoeki Abdullah Diminati dalam Lelang 'Global Auction 2024'
Basoeki Abdullah mendapat julukan ‘Pelukis Para Raja’
Dwi Astarini - Rabu, 17 Juli 2024
Lukisan Karya Basoeki Abdullah Diminati dalam Lelang 'Global Auction 2024'
Fun
Affandi hingga Heri Dono, Sejumlah Karya Seniman Asia Tenggara Bisa Ditemui di 'Global Auction 2024'
Lebih dari 147 karya seni modern dan kontemporer dari seniman Asia Tenggara ada di Global Auction 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Juni 2024
Affandi hingga Heri Dono, Sejumlah Karya Seniman Asia Tenggara Bisa Ditemui di 'Global Auction 2024'
Travel
Karya Maestro Jeihan Dipamerkan di Grey Art Gallery Braga
menghidupkan kembali keberagaman pandangan dan interpretasi atas karya seninya.
P Suryo R - Selasa, 21 November 2023
Karya Maestro Jeihan Dipamerkan di Grey Art Gallery Braga
Fun
Pokémon Kolaborasi dengan Museum Van Gogh Amsterdam Edukasi Generasi Muda
bermitra dengan Museum Vincent van Gogh di Amsterdam sebagai bagian dari kolaborasi baru untuk mendidik generasi muda
P Suryo R - Senin, 02 Oktober 2023
Pokémon Kolaborasi dengan Museum Van Gogh Amsterdam Edukasi Generasi Muda
Lifestyle
Hilang, Lukisan Van Gogh Dikembalikan ke Museum
Penemuan itu berkat informasi dari 'detektif seni' yang mengembalikan lukisan itu dengan membawanya ke dalam sebuah tas IKEA.
Dwi Astarini - Selasa, 26 September 2023
Hilang, Lukisan Van Gogh Dikembalikan ke Museum
Bagikan