Pengemudi Gojek Takut Lewat Pangkalan Ojek Konvensional


Ilustrasi Gojek (Foto: Ilustrasi Gojek)
MerahPutih Megapolitan - Persaingan antara pengemudi Gojek dan pengemudi ojek biasa (konvensional) masih terus terjadi. Akibat persaingan tersebut, pengendara Gojek mengaku waswas jika melewati pengkalan ojek konvensional.
Iqbal (37), pengemudi Gojek, warga Johar Baru, Jakarta, mengaku takut dengan tindak kekerasan antara akibat persaingan yang belakangan marak terjadi. "Takut, tapi sudah risiko," katanya ketika tengah berbincang-bincang dengan Merahputih.com di Jakarta, Rabu, (29/7).
Iqbal menambahkan, untuk menghindari tindak kekerasan, dia memilah-milih para penumpang yang hendak menggunakan jasanya. "Kalau jauh-jauh banget saya enggak mau. Saya kasih orang saja," sambungnya.
Hal senada pun diungkapkan salah seorang pengemudi Gojek lainnya, Bagus (40), di tempat yang sama. Atas ketakutan tersebut, Bagus berharap pemerintah turut serta. Dia meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap pengemudi Gojek.
"Yah kami mau Pemerintah lebih memperhatikan juga perlindungan untuk kita tukang ojek. Apalagi saya sudah tua," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Damaikan Tukang Ojek dan Go-Jek