Alasan Masyarakat Betawi Pilih Profesi Jadi Tukang Ojek


Diskusi bertajuk Kapan Putra Betawi Jadi Gubernur Jakarta di GOR Jakarta Timur, Kamis (4/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Megapolitan - Intelektual Betawi Ichsanuddin Noorsy menjelaskan alasan masyarakat Betawi lebih memilih menjadi tukang ojek ketimbang menjadi pejabat. Menurutnya masyarakat Betawi tidak serakah dengan kekuasaan.
"Masyarakat Betawi lebih memilih mengalah," katanya dalam sebuah diskusi bertajuk "Kapan Putra Betawi Jadi Gubernur Jakarta di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Jakarta Timur, Kamis (4/6).
Sementara itu tokoh muda betawi Budi Mulyawan menambahkan, meski sudah mengalah namun sejumlah pihak masih memanfaatkan masyarakat betawi untuk meraih ambisi politiknya. Berkaca dari hal tersebut kedepan ia berharap bahwa calon Gubernur Jakarta berasal dari etnis Betawi.
"Begitu juga di Jawabarat. Kalau orang Jawa Barat (Jabar) dipimpin oleh orang non Jabar yah tau apa? Sumatera Utara (Sumut) juga, Kurang nyaman. Nah itulah yang sebenernya kita rasakan di jakarta ini. Bukan kita tidak setuju dengan pemimpin-pemimpin diluar betawi. Tapi kalau toh memang masih ada putera-putera betawi yang layak untuk memimpin kenapa tidak," tegasnya. (Rfd)
BACA JUGA:
Forum Betawi Bersatu Ancam "Sweeping" Warga Budha di Jakarta
Ucapan Dukacita Atas Wafatnya Mpok Nori
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
