Pengamat: Belum Ada Sentimen Positif Bisa Angkat Rupiah


Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pembukaan pagi ini, mata uang Garuda langsung ke level di atas Rp13.800-an.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (21/8) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini rupiah dibuka melemah ke level Rp13.893 per dolar AS jika dibandingkan perdagangan kemarin di Rp13.885 per dolar AS. Sementara menurut Yahoo Finance, rupiah makin merosot 41,2 poin atau setara 0,30 persen ke posisi Rp13.926 per dolar AS. Laju rupiah melemah sebesar tiga poin atau setara 0,02 persen.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan rupiah semakin terpuruk karena tidak ada uang dolar yang masuk. Saat ini, yang terjadi malah sebaliknya sehubungan dengan jatuh tempo beberapa perusahaan untuk bayar utang.
Namen, Manko Darmin meyakini pembangunan infrastruktur dapat membantu penguatan rupiah (rebound). Sedangkan para analis keuangan menyatakan sampai dengan saat ini tidak ada sentimen positif yang dapat mengangkat rupiah di atas dolar AS.
"Belum banyaknya sentimen positif membuat laju rupiah kembali melemah," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada. (Luh)
Baca Juga:
Pengamat UI: Darmin Nasution Figur Menteri Berpengalaman
Presiden Jokowi Tidak Akan Revisi Pembangunan Listrik 35.000 MW
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Minta BI Tak Biarkan Nilai Rupiah Bergerak Liar

Rupiah Tembus di Atas Rp 16.000 per USD, BI Diminta Aktif Stabilkan

Cara BI Jaga Kestabilan Rupiah Usai Lebaran dan Memanasnya Konflik di Timur Tengah

Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
