Penembak Paris Diperintah Melalui Email

Amedy Coulibaly, pelaku penembakan di Paris. (Foto: BBC)
Amedy Coulibaly, penembak Paris yang membunuh lima orang dalam dua serangan pada bulan Januari, mengaku diperintah melalui email.
Agence France Prese (AFP) mengatakan telah ditemukan email pada komputer Amedy yang memerintahkannya untuk mengerjakan penembakan sendiri dan melakukannya beberapa kali.
Amedy menembak mati polisi dan kemudian membunuh empat orang Yahudi di supermarket halal pada hari berikutnya.
Amedy dibunuh pada pengepungan di supermarket pada hari yang sama, saat dua orang bersenjata lainnya ditembak mati di Paris.
Dua orang itu adalah Cherif dan Said Kouachi yang membunuh 12 orang di kantor majalah satir Charlie Hebdo pada tanggal 7 Januari, sehari sebelum serangan pertama Amedy.
Menurut laporan Perancis, peneliti menemukan email pada komputer milik Amedy. Email itu telah dikirim pada 17:21, beberapa jam setelah ia membunuh polisi, Clarissa Jean-Philippe (27). Amedy kemudia emindahkan email itu ke folder spam pada pukul 19.00.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
