Penembak Paris Diperintah Melalui Email
Amedy Coulibaly, pelaku penembakan di Paris. (Foto: BBC)
Amedy Coulibaly, penembak Paris yang membunuh lima orang dalam dua serangan pada bulan Januari, mengaku diperintah melalui email.
Agence France Prese (AFP) mengatakan telah ditemukan email pada komputer Amedy yang memerintahkannya untuk mengerjakan penembakan sendiri dan melakukannya beberapa kali.
Amedy menembak mati polisi dan kemudian membunuh empat orang Yahudi di supermarket halal pada hari berikutnya.
Amedy dibunuh pada pengepungan di supermarket pada hari yang sama, saat dua orang bersenjata lainnya ditembak mati di Paris.
Dua orang itu adalah Cherif dan Said Kouachi yang membunuh 12 orang di kantor majalah satir Charlie Hebdo pada tanggal 7 Januari, sehari sebelum serangan pertama Amedy.
Menurut laporan Perancis, peneliti menemukan email pada komputer milik Amedy. Email itu telah dikirim pada 17:21, beberapa jam setelah ia membunuh polisi, Clarissa Jean-Philippe (27). Amedy kemudia emindahkan email itu ke folder spam pada pukul 19.00.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun