PM Inggris Terlibat Skandal Memalukan


Screenshot BT
MerahPutih Internasional - Skandal memalukan menimpa Perdana Menteri Inggris David Cameron. Pasalnya, David Cameron pernah menghadiri pesta seks dan mengonsumsi kokain di masa mudanya.
Sebuah buku berjudul "Call Me Dave" karya Michael Ashcroft menceritakan bahwa David Cameron pernah menghadiri pesta seks sewaktu kuliah. Pesta seks tersebut juga menyediakan ganja dan kokain untuk para tamunya.
Parahnya, Ashcroft, yang juga merupakan donatur besar Partai Konservatif Inggris, menuturkan bahwa Cameron pernah menyodorkan alat kelaminnya ke dalam mulut seekor babi yang telah mati.
Namun begitu, David Cameron tak pernah menyangkal kabar buruk ini. Ia bahkan mengatakan telah berhenti menggunakan narkoba sejak bergabung dengan parlemen Inggris.
Akibat skandal memalukan ini, jagat dunia maya di Inggris pun ramai dengan tanda pagar #Piggate dan #Hameron.
Seperti diberitakan The Guardian, hubungan Ashcroft dengan Cameron memang memburuk setelah Pemilu Inggris pada 2010 yang memenangkan David Cameron. Setelah terpilih menjadi Perdana Menteri, Cameron kabarnya tak memberikan posisi penting di parlemen seperti yang telah ia janjikan kepada Ashcroft.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia

Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat

Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut

Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham

Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo

Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot

David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris

Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser

Mobil Seruduk Pendukung dalam Parade Kemenangan Liverpool, Polisi Tangkap 1 Orang Tegaskan bukan Aksi Terorisme
