Pendeta Atma: Peringatan Cheng Beng Bukan Ritual Keagamaan
MerahPutih Budaya - Meski peringatan Cheng Beng didominasi oleh kaum Konghucu. Namun menurut penjelasan salah seorang pendeta Buddha Atma Gita Dharma, ihwal demikian merupakan sikap budaya yang luhur.
"Cheng Beng bukan ritual keagamaan. Akan tetapi, lebih kepada suatu sikap luhur penghormatan kepada para leluhur," ucap Pendeta Atma kepada merahputih.com, Senin (4/4).
Karena itu, tambah Pendeta Atma, peringatan Cheng Beng bukan hanya milik kaum Konghucu saja. Siapa pun yang punya cinta kasih pun bisa melakukan peringatan tersebut.
"Untuk semua umat beragama yang punya hati, cinta, kasih, dan ingat jasa-jasa leluhur dengan meneruskan tradisi ini," tambahnya.
Seperti diketahui, puncak perayaan Cheng Beng berlangsung tangal 4 April. Ritual tahunan warga Tionghoa ini diisi dengan kegiatan sembahyang dan ziarah ke makam orang tua atau leluhur. (Ard)
BACA JUGA: