Pendapatan Pemulung di Bantar Gebang Turun Drastis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 04 November 2015
Pendapatan Pemulung di Bantar Gebang Turun Drastis

Pekerja memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (3/11). Dari catatan Dinas Kebersihan DKI Jakarta hingga Selasa (3/11). (NTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Puluhan pemulung di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi mengeluh lantaran hasil pungutan sampah berkurang drastis. Pengiriman sampah dari Jakarta terhenti setelah peristiwa penghadangan truk pengangkut sampah dari Jakarta oleh sejumlah orang dari organisasi masyarakat (ormas) di Cileungsi, Bogor, beberapa waktu lalu.

Para pemulung menuturkan, beberapa hari ini pendapatan mereka menurun drastis bahkan hampir tidak ada sama sekali pemasukan. Ny Sri, salah seorang pemulung mengaku, tidak mendapat uang dalam beberapa hari ini lantaran tidak ada truk sampah dari DKI Jakarta yang masuk.

"Biasanya sehari saya bisa kumpulkan sampah hingga satu kuintal, dengan penghasilan Rp50-70 ribu," katanya kepada merahputih.com, Rabu (4/11).

Namun dalam tiga hari ini, katanya, untuk mendapatkan Rp10 ribu saja sulit. Para pemulung telah mendengar kabar truk sampah Jakarta yang akan memasuki Bantar Gebang dihadang warga di jalan.

Atas kondisi ini, pemulung pun kena getahnya. Mereka tidak bisa mencari sampah yang baru dibuang truk sampah Jakarta. Padahal, beberapa pemulung menuturkan, kehidupan para pemulung di sini tergantung dari sampah buangan Jakarta.

"Ya, kita berharap masalah ini cepat selesai, kalau tidak pencaharian ribuan pemulung di sini juga ikut terancam," kata Sri. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Truk Sampah Dihadang, Pemulung Pulang Kampung
  2. Kasus Bantar Gebang, Yusril Ogah Berantem Sama Ahok
  3. Polda Metro Terus Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Bantar Gebang
  4. Dinas Kebersihan Jakarta Pastikan Pekerja Tetap Digaji
  5. Dinas Kebersihan Jakarta Kirim Mediator ke Bogor
#Sampah #Liputan Khusus #Pemulung #TPST BantarGebang
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Berbagai langkah solusi dan bantuan pendampingan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah dilakukan untuk menangani masalah sampah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Dinas LH DKI mengajak warga mendukung RDF Rorotan untuk mengurangi beban TPST Bantargebang dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Sampah seberat 26,43 ton dari berbagai jenis berhasil dikumpulkan oleh tim kebersihan setelah acara tersebut rampung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Bagikan