Komisi VII Desak Faisal Basri Sebut Nama Mafia Migas


Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Nasional Faisal Basri. (Foto Antara/Vitalis Yogi Trisna)
MerahPutih, Bisnis-Rapat antara Komisi VII dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (RTKM) memanas. Pasalnya, terjadi kesalahpahaman antara anggota Dewan dengan mantan Ketua RTKM, Faisal Basri mengenai fungsi dan tugas tim RTKM.
RTKM dipanggil Komisi VII DPR RI Rabu (20/5) malam untuk membeberkan hasil audit investigasi timnya selama ini. Faisal didampingi oleh sejumlah mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas lainnya, yakni Parulian Sihotang (SKK Migas) dan juga Djoko Siswanto (BPH Migas).
Sejak rapat dimulai Komisi VII DPR RI mendesak Faisal menyebut nama-nama yang terindikasi dengan mafia migas.
"Pak Faisal terlihat banyak sekali media di sini terlebih ini sudah malam. Tentu ada sesuatu yang ingin mereka pertanyakan. Tolong Pak Faisal langsung kemukakan apa saja temuan-temuan yang ada di hilir dan di hulu. Kalau memang ada nama sebut nama," kata anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ramson Siagian.
Menyikapi permintaan tersebut, Faisal menegaskan bahwa tim RTKM adalah tim yang membereskan Tata Kelola Migas bukan Tim Antimafia Migas.
"Tim Reformasi ini namanya Tim Reformasi Tata Kelola Migas bukan Tim Anti Mafia Migas. Tugas kami bukan memberantas mafia, tapi memperbaiki tata kelola migas, kalau tata kelola lembaganya beres, mafianya nggak akan bisa berkutik," jawabnya lugas.
Ramson pun menjawab bahwa dibentuknya Tim RTKM ini salah satunyaa adalah untuk menemukan adanya jaringan mafia migas. Hal ini sesuai dengan pelantikan Tim Reformasi.
Pernyataan Ramson dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi.
"Dalam pembentukannya ini akan memberantas mafia migas kalau nggak salah," tegas Mulyadi.
Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika pun ikut geram.
"Dari tadi sebenarnya saya menunggu nama tapi Bapak tidak mau sebut nama. Kalau Bapak tidak mau sebut nama, biar saya yang sebut. Bapak tinggal jawab iya atau nggak?," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu. "Sudah buka saja," celetuk anggota lainnya.
Untuk diketahui, tim RTKM, yang dibentuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, tidak bertanggungjawab dalam pemberantasan mafia migas melainkan memberi rekomendasi kepada penegak hukum, yakni KPK, Polisi, dan Jaksa Agung. Selama ini, kinerja tim reformasi diasumsikan sebagai pemberantas mafia migas. (Rfd)
Bagikan
Berita Terkait
Ajukan Praperadilan, MAKI Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Petral dan SKK Migas

Jokowi Kenang Faisal Basri Sebagai Sosok yang Kritis

Faisal Basri Meninggal Dunia, Bang Emil: Beliau Guru Saya

Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita

Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang di Usia 65 Tahun
