Pemulung Bantar Gebang Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 November 2015
Pemulung Bantar Gebang Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

Pekerja memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (3/11) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Megapolitan - Pak Ade (48), pantas berbangga hati meski berprofesi sebagai pemulung sampah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Dengan pekerjaan yang masih dipandang sebelah mata, dia mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Ia mengungkapkan bahwa dari hasil memulung itu dia bisa menyekolahkan salah satu anak perempuannya hingga perguruan tinggi ternama di bilangan Bogor, Jawa Barat.

"Putri kedua saya saat ini masih berkuliah di Jurusan Manajemen IPB Bogor, hampir selesai, tinggal skripsi," ungkapnya.

Dia juga menuturkan bahwa 2 anaknya yang lain sudah bekerja dan satu lagi masih bersekolah di SMK.

Setiap hari Pak Ade harus berjibaku dengan sampah dan bau menyengat di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang atau sekarang disebut Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). 

Namun dengan semangat dan kegigihan yang kuat dia mampu melakukan hal yang jarang dilakukan pemulung lainnya.

Bagi Pak Ade, pekerjaan yang telah dilakoni sejak 1995 itu, harus ditekuni dan disyukuri. Sebab dengan begitu bisa membiayai dan menutupi kebutuhan hidup.

"Kalau kurang sih iya, tapi harus disyukuri, biar tidak mengeluh terus," ujarnya, Rabu (4/11).

Diakui Pak Ade, penghasilannya dari memulung selama ini selalu di sisihkan untuk keluarga.

Dalam sehari katanya, dia bisa meraup hasil memulung hingga Rp 70 ribu. Tapi, dengan kondisi seperti saat ini, truk sampah jarang yang masuk, perpengaruh kepada pendapatannya.

"Kalau sehari bisa dapat 70 ribu, itu saya sisihkan sebagian," ujarnya.

Selain untuk kebutuhan keluarga di Kampung, uangnya juga untuk kebutuhan selama di sini.

"Saya sisihkan, selain untuk kebutuhan disini, juga untuk keluarga di Bogor," ujarnya.

Meski pekerjaannya dipandang remeh, dia berharap putrinya kelak bisa lulus dan menjadi orang yang sukses, membanggakan orang tua. (Fdi)

Baca Juga:

  1. Truk Sampah Dihadang, Pemulung Pulang Kampung
  2. Polda Metro Jaya Siap Kawal Truk Sampah DKI Jakarta ke TPA
  3. Truk Sampah Baru DKI Dilengkapi GPS
  4. Dihadang di Bogor, Pemda DKI Alihkan Jalur Truk Sampah
  5. Ratusan Truk Tua Pengangkut Sampah Pemprov DKI Akan Diremajakan
#Liputan Khusus #Pemulung #Sampah #Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar G
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Indonesia
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 4 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dalam rangka mengelola sampah secara jangka panjang dan menyediakan energi bersih.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Indonesia
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
WCC hadir sebagai terobosan dalam mengatasi darurat pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
Indonesia
Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
Rencana pengoperasian kembali RDF Plant Rorotan akan dilakukan secara bertahap, Juli masih uji coba.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
RDF Plant Rorotan adalah simbol transisi Jakarta menuju pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
Indonesia
Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi
Selama ini PIK masih membuang sampah ke Bantargebang melalui pihak swasta.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi
Bagikan