Pemprov DKI Bahas Hasil Evaluasi Kemendagri
Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono (kedua kanan) menerima penghargaan dari Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah (kiri) di Jakarta, Selasa (17/2). (Foto: Antara/HO)
MerahPutih Megapolitan - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah telah menyiapkan berkas guna membahas hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.
"Tadi pagi saya sudah lapor Gubernur. Saya sudah kirim surat ke DPRD, dimohonkan penjadwalan mulai hari ini selama 7 hari kerja, berakhir Jumat minggu depan. Kita akan bahas hasil evaluasi kemendagri," ungkap Saefullah usai mengikuti rapat hak angket di gedung DPRD, Kamis (12/3).
Sebelumnya, Saefullah mengaku telah bertemu pihak Dirjen Anggaran Kemendagri. "Kemarin sore (bertemu), tepatnya sekitar pukul 17 WIB dipanggil," kata Saefullah. (Baca: Pemprov DKI Dapat Pinjaman Rp20 Triliun untuk Kebutuhan Harian)
Dia juga menjelaskan perihal RAPBD yang dikirim ke Kemengadri. Syaefullah mengaku menerima Surat Keputusan (SK) dari pimpinan DPRD dan disertai lampirn komisi 2 lengkap dengan tandatangan dan stempelnya. "Barangkali nanti bisa didalami, kami bsa berikan penjelasan terkait kasus ini," kata Saefullah.
Menurut Saefullah, dalam putusan Kemendagri bernomor 903-681-20015, disebutkan bahwa Gubernur bersama DPRD wajib melakukan penyempurnaan dan penyesuaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah (RAPBD) 2015. (Baca Juga: Ahok akan Pecat Pejabat Pemprov DKI yang Belum Laporkan Harta Kekayaan)
Apabila tidak ada kesepakatan DPRD, Pemprov DKI Jakarta tetap menggunakan pagu APBD 2014. Pagu Anggaran tersebut senilai Rp72,9 triliun. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta