Pemkot Yogyakarta Dapat Dana Suntikan Daerah 40 Miliar


Menkeu Bambang Brodjonegoro (tengah) berfoto dengan Kepala Daerah berprestasi penerima penghargaan Dana Insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2016, Jakarta, Senin (14/12). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/
MerahPutih Peristiwa - Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan beri Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2016 sebesar Rp. 40 Miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Pemberian tersebut lantaran Pemkot Yogyakarta dinilai berprestasi dalam pencapaian kinerja fiskal dan pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, juga prestasi dalam kinerja pelayanan dasar publik serta kinerja ekonomi dan kesejahteraan.
Presiden Joko Widodo serahkan DID secara simbolik kepada Wakil Wali Kota Imam Priyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/12). Imam menyampaikan DID perolehan DID merupakan bukti bahwa selama ini Pemkota Yogyakarta telah melaksanakan tata kelola keuangan daerah dengan baik dan dalam jalur yang benar.
"Bukti lain yang menguatkan ialah kita (Pemkot Yogyakarta, red) telah mendapatkan penilaian WTP. Bahkan sudah enam kali. Ini adalah prestasi dan kinerja bersama," papar Imam melalui keterangan tertulis, Senin (14/12).
Imam menjelaskan pihaknya akan membicarakan bersama bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait penggunaan dana DID. Nantinya, penggunaan dana akan diajukan dengan mendapatkan persetujuan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Nantinya, dana ini bisa digunakan untuk pengembangan masyarakat. Misal pelatihan tata boga, satpam hingga mendapatkan ijasah, pelatihan sopir dan lainnya. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Juga untuk perbaikan jalan yang rusak dan lain-lain," pungkas Imam. (fre)
Baca juga:
- Jelang Ulang Tahun, Pemkot Yogya Adakan Kirab Pasar
- Pasca Banjir, Pemkot Jakarta Utara Angkut 1.600 Ton Sampah ke Pulo Gebang
- Antisipasi Sampah & Banjir, Pemkot Jaktim Siagakan 250 Petugas Kebersihan
- Pemkot Surabaya: Naikkan Gaji, Tingkatkan Kesejahteraan GTT
Bagikan
Berita Terkait
Duit Pemda Ratusan Triliun Ngendap, Bikin Daya Beli Warga Turun

APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun

Menkeu Purbaya Ungkap Defisit APBN Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus 2025

Pekerja Bergaji di Bawah Rp 10 Juta Bebas PPH 21, DPR Haruskan Semua Perusahaan Terapkan Aturan tanpa Berbelit-Belit

Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat

Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik
